Presiden Jokowi Sebut Subsidi BBM Sudah Terlalu Besar,Mencapai Rp502 Triliun

- 2 Agustus 2022, 17:43 WIB
Presiden Jokowi sedang bersama para pemuka Agama/Twitter @jokowi
Presiden Jokowi sedang bersama para pemuka Agama/Twitter @jokowi /

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar, sekarang sudah Rp502 triliun.

Presiden Jokowi mengatakan subsidi BBM sebesar Rp502 triliun negara Indonesia masih kuat menahannya sampai saat ini. Padahal, negara mana pun akan merasa berat.

"Negara mana pun akan merasa berat menyangga subsidi BBM sebesar Rp502 triliun itu. Tapi alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hasil Liga 1 Pekan Kedua, Persib Kalah, Arema, Persija, Persebaya Menang

Presiden Jokowi mengatakan saat ini hampir semua negara mengalami kesulitan pangan, energi, bahkan ekonomi akibat pandemi dan perang Ukraina-Rusia.

Dalam situasi dan kondisi saat ini, kata Presiden Jokowi, semuanya harus bersyukur karena kita semuanya masih bisa mengendalikan sikon dan kesulitan pangan, energi, juga ekonomi akibat pandemi juga perang Ukraina-Rusia.

Presiden Jokowi melanjutkan akibat pandemi dan perang Ukraina-Rusia tentu memberi dampak terhadap perekonomian.

Baca Juga: Di Pasar Keputran, Mendag Zulkifli Hasan Menemukan Banyak Wortel Impor?

Di Asia, Afrika dan Eropa, Presiden Jokowi menyampaikan masyarakat yang kesehariannya makanannya gandum sudah kesulitan, karena harganya mahal, hal itu karena stok gandum tertahan di Ukraina.

"Jadi kita harus bersyukur harga beras tidak mengalami kenaikan dan cukup untuk kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x