PARAH! Ijen Ferdy Sambo Lakukan Pelanggaran, Komnas HAM Ungkap Hal Ini!?

- 15 Agustus 2022, 07:25 WIB
Diduga Irjen Ferdy Sambo lakukan pelanggaran.
Diduga Irjen Ferdy Sambo lakukan pelanggaran. /Tangkapan Layar YouTube/SUBANG HIJAU (JACK)/



PRIANGANTIMURNEWS - Berikut ini temuan baru mengenai meninggalnya Brigadir J bahwa saat ini Empat tersangka sudah ditetapkan yaitu Bharada E, supir, ajudan Putri Candrawati dan terakhir adalah Irjen Ferdy Sambo yang tidak lain diduga otak dibalik meninggalnya Brigadir J tersebut.

Kini berbagai penyidikan terus dilakukan terutama oleh tim khusus dari Komnas HAM dimana Komnas HAM menemukan enam bukti baru dalam penyidikannya terkait neninggalnya Brigadir J.

Inilah termasuk bukti penting dalam perkara meninggalnya Brigadir J yang pertama dalam penyelidikan Komnas HAM menemukan bahwa istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawati berteriak dan teriakan itu terjadi sebelum peristiwa penembakan terjadi.

Dari keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa belum diketahui teriakan Putri Candrawati itu berkaitan dengan apa karena sebelumnya ada tudingan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Senin 15 Agustus 2022, Akan Dapat Menghabiskan Uang Hari Ini

Namun akhirnya dari tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa tidak ada tindakan pelecehan.

Kemudian yang kedua tim khusus Komnas HAM menemukan dokumentasi foto kegiatan di Magelang sebelum Brigadir J meninggal dunia.

Foto-foto itu disebutkan cukup penting untuk pengungkapan perkara Brigadir J ini dan untuk mencari kebenaran apa motif sebenarnya Irjen Ferdy Sambo memerintahkan ajudannya untuk membunuh Brigadir J.

Dan yang ketiga tidak ada saksi dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J bahwa Komnas HAM mengatakan bahwa tidak ada saksi yang melihat penembakan antara Brigadir J dan Bharada E.

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Hari Senin 15 Agustus 2022 untuk Kab. Ciamis dan Sekitarnya

Pernyataan itu hanya dikatakan oleh Bharada E saja namun fakta menyebutkan bahwa akhirnya Bharada E yg mengakui semuanya dan juga Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa tidak adanya baku tembak melainkan penembakan.

Nah, lalu yang keempat istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawati terekam CCTV menangis. Putri Candrawati langsung pulang ke rumah pribadinya dan menangis usai terjadi peristiwa di rumah dinas Irjen Ferdy Samb.

Dani yang kelima bahwa Komnas HAM menyebut peristiwa pelajaran itu belum tentu terjadi Tudingan itu belum bisa dibenarkan karena sampai saat ini belum ada saksi yang membenarkan terjadinya.

Jadi yang terakhir keterangan dari Polisi banyak yang tidak sama atau tidak klop. Polisi menyebut banyak hal yang tidak sesuai antara temuannya dengan kronologi yang diungkap Polisi sebelumnya.

Baca Juga: Info Arsenal: Hampir Terlupakan, Kini Pemain 24 Tahun Ini Siap Dijual? Siapa?

Misalnya mengenai persoalan Brigadir J diamkan kearah Putri Candrawati Komnas HAM tidak menemukan bukti lainnya.

Penemuan terbaru Komnas HAM yang dirilis dalam jumpa pers tidak ada yang ditutup-tutupi semua akan berjalan transparan karena ini menyangkut kredibilitas Polri dan juga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Kepolisian Republik Indonesia.

Dari semua fakta-fakta ini tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah berhasil menetapkan empat tersangka dan juga 25 personel lainnya.

Sedangkan yang ditindaklanjuti dan 11 personel lainnya sudah diamankan di tempat yang berbeda dan ini bukanlah tindakan membela diri dari seorang Bharada E melainkan Bharada E mengungkap bahwa dia diperintahkan oleh Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J tersebut.***

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Hari Senin 15 Agustus 2022 untuk Kab. Garut dan Sekitarnya. Jadwal Sholat Lebih Awal

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube SUBANG HIJAU(JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x