Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta diculik oleh sejumlah pemuda untuk dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Hal ini lantaran terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua.
Rupanya, hal ini dilakukan agar keduanya tidak terpengaruh Jepang, dan segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 2-4 dini hari.
Teks proklamasi ditulis di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol nomor satu.
Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir Soekarno, Drs Muhammad Hatta, dan Mr Ahmad Soebardjo.
Baca Juga: Parah! Gus Samsudin Akhirnya Ngaku Ternyata Kontennya Palsu, Begini Peringatan Pesulap Merah!
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Insinyur Soekarno sendiri.
Di ruang depan hadir Diah Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro.
Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir Soekarno dan Drs Muhammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.