Network
PRIANGANTIMURNEWS - Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 selain diwarnai saling serang di Garut, sejumlah pelajar di Medan terlibat tawuran dan mirisnya nyaris menyabet Kapolsek Medan Baru.
Aksi tawuran sejumlah pelajar yang nyaris menyabet Kapolsek Medan Baru dengan parang, saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu 17 Agustus 2022.
Diketahui Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, yang nyaris di sabet dengan parang oleh sejumlah pelajar yang terlibat tawuran.
Kapolsek Medan Baru diserang oleh para pelajar yang terlibat tawuran saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, ketika hendak diamankan.
Peristiwa tersebut beredar di media sosial dan diketahui 11 pelajar diamankan petugas Polsek Medan Baru, beserta barang bukti senjata tajam (sajam).
"Di jalan kita berpas-pasan dengan beberapa pelajar yang sedang menggunakan sepeda motor," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram kabarnegri.
Dia menjelaskan, para pelajar yang terlibat tawuran tersebut membawa senjata tajam dan bendera, lalu diamankan ke kantor.
Diakuinya, dalam aksi tawuran tersebut diketahui ada seorang yang diduga terkena bacokan hingga bersimbah darah.
"Terkait pembacokan informasi yang kita dapat, itu terjadi di daerah wilayah hukum Sunggal. Dan sudah diambil alih oleh Polsek Sunggal," jelasnya.
Pihaknya menyita sejumlah barang bukti senjata tajam yang dibawa para pelajar, saat rawuran di hari peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Sajam tersebut berupa dua buah gear dan parang panjang, yang digunakan para pelajar saat tawuran.
Diak saat melakukan pengamanan, dirinya sempat terkena sajam yang dibawa pelajar, dan mengalami luka dibagian jari tangan.
"Tadi (kemarin) saat saya mengamankan yang bersangkutan mencoba menarik parangnya, tapi terkena sabetan sedikit," pungkasnya.
Sebelas pelajar yang diamankan terlibat tawuran dari sekolah yang berbeda. Diduga mereka juga terlibat geng motor.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan setiap sekolah, yang muridnya terlibat dalam tawuran di peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
"Kita juga melakukan hunting, pada saat saat jam rawan, waktu pulang sekolah. Misalnya ada grombolan-grombolan kita amankan," tuturnya. ***
