Kuota Jamaah Haji Diperkirakan Naik, Menag: 2022 Harus jadi Benchmark

- 3 September 2022, 10:25 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag RI/

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajarannya dan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan penyelenggaraan haji tahun 2023 sebaik mungkin.

Yaqut juga mengatakan, tantangan haji ke depan diyakini semakin tidak ringan, artinya harus ada kesiapan dari Kemenag sendiri untuk penyelenggaraan haji.

Selain itu, jumlah jemaah yang harus dilayani berpotensi bertambah, penyelenggaraan haji mendatang juga harus bisa responsif terhadap Visi Saudi 2030.

Baca Juga: Kabar Gembira! Menag Yaqut Ajukan Penambahan Kuota Jamaah Haji 2023

"Kita tahu ada banyak apresiasi dari berbagai pihak atas suksesnya haji kali ini. Haji 2022 harus jadi benchmark (tolok ukur), namun kita tidak boleh jumawa dan cepat puas. Tantangan ke depan saya yakini jauh lebih berat," ujar Menag Yaqut.

Menag juga mengatakan, ada kemungkinan kuota jemaah haji Indonesia juga akan meningkat pada 2023 dibandingkan tahun ini yang hanya 100.051 jemaah.

Namun demikian, penambahan jemaah ini jelas berkonsekuensi dengan banyaknya energi dan konsentrasi yang harus dikeluarkan oleh petugas dalam memberikan pelayanan.

Untuk itu, Menag meminta tantangan ini diantisipasi betul oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief dan jajarannya.

Baca Juga: 8 Lagu K-Pop Yang Tidak Ada Hubungannya dengan Romantis

Menag berpesan agar persiapan pelayanan haji ke depan harus lebih matang dan detail agar tidak banyak hal yang terlewatkan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x