Network
PRIANGANTIMURNEWS - Aceh diguncang gempa tektonik dan berdasarkan BMKG, memiliki kekuatan magnitudo 6,2 terjadi Sabtu 24 September 2022.
Pusat gempa Aceh terletak di wilayah pantai selatan Kota Meulaboh pada koordinat 3,75 derajat LU, 95,97 derajat BT pukul 03.52.59 WIB data dari BMKG.
BMKG mencatat lokasi gempa berada di laut dengan jarak 44 km, arah Selatan Kota Meulaboh, Aceh pada kedalaman 53 km.
Berdasarkan data BMKG, gempa Aceh merupakan jenis gempa bumi dangkal, karena adanya aktivitas subduksi
Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia.
Dilansir Priangantimurnews.com dari laman resmi BMKG, hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan naik.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr Suko Prayitno Adi mengungkapkan dampak gempa dirasakan hingga ke Meulaboh, Aceh Selatan, dan Nagan Raya.
"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan dampak kerusakan ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Gempa Aceh tersebut tidak berpotensi terjadinya Tsunami dan hingga pukul 08.10 WIB hasil monitoring ada dua aktivitas gempa susulan magnitudo 2,7.
Sejarah gempa bumi yang merusak wilayah Aceh Barat dan Aceh, terjadi pada 26 Desember 2004 lalu dengan kekuatan magnitudo 9.
Menyebabkan Tsunami dan mengakibatkan 283.100 orang meninggal, 14.100 orang hilang, dan 1.126.900 orang mengungsi.
Gempa kembali mengguncang pada 28 Maret 2005 dengan kekuatan magnitudo 8,6 menyebabkan Tsunami.
Mengakibatkan 1.303 orang meninggal, lebih dari 340 orang luka-luka dan lebih dari 300 bangunan rusak.
Selang lima tahun, gempa kembali mengguncang Aceh pada 7 April 2010 dengan kekuatan magnitudo 7,6 menyebabkan Tsunami.
Mengakibatkan 5 orang luka berat, 17 luka ringan, 64 rumah rusak berat, 275 rusak sedang dan 824 rusak ringan.
Gempa bumi susulan masih bisa terjadi, sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan selalu waspada. ***
