Network
PRIANGANTIMURNEWS- Para calon jamaah yang akan menunaikan ibadah umroh patut bergembira, Kementerian Kesehatan memutuskan untuk ibadah umroh tidak harus dilengkapi dengan vaksin miningitis.
Kebijakan itu diputuskan melalui surat edarannya (SE) Bernomor HK.02.02./C.I/9325/2022 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis bagi Jamaah Haji dan Umrah yang dikeluarkan pada 11 November 2022.
Surat edaran ini ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Baca Juga: Bangga! Bupati Garut Jadi Salah Satu Pembicara Acara Post Summit Event Women 20 Communique di Bali
Seperti diketahui,vaksin meningistis ini adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi Neisseria Meningitidis.Sudah bertahun-tahun para calon Jemaah haji dan umroh harus melakukan vaksinasi ini sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Karena vaksin ini merupakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit meningistis yang memang diperlukan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Tetapi,surat edaran Kemenkes ini hanya berlaku untuk para calon jamaah ibadah umroh,untuk calon jamaah haji belum ada informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Series Kupu Kupu Malam Tayang Kapan dan Dimana? Simak Informasinya di Sini!
Mengenai tidak wajibnya vaksin menginitis bagi calon jamaah umroh juga mendapat perhatian dan apresiasi dari Amhuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Amphuri Banda Aceh yakni Welly Rifandi.
Welly mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah Indonesia yang telah menindaklanjuti kebijakan Arab Saudi mengenai persyaratan vaksin meningitis yang sudah tidak wajib lagi bagi calon jamaah ibadah umrah.***
