Pesantren Lembur Cahaya Peduli Korban Gempa Cianjur

- 23 November 2022, 11:11 WIB
Pimp.Ponpes Lembur Cahaya, Gus Deni Nawawi sedang berkoordinasi dengan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan untuk menyalurkan bantuan kepada para korban gempa.
Pimp.Ponpes Lembur Cahaya, Gus Deni Nawawi sedang berkoordinasi dengan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan untuk menyalurkan bantuan kepada para korban gempa. /WhatsApp Gus Den
PRIANGANTIMURNEWS- Bencana Gempa bumi di Cianjur yang terjadi Senin, 21 November 2022 berdampak sangat luar biasa.
 
Data terakhir dari Instagram @jabarquickresponse, korban meninggal dunia sudah 268 jiwa. Lebih dari 1000 orang terluka dan 6.570 unit rumah rusak.

Tragedi kemanusiaan menjelang akhir tahun ini mengetuk kepedulian dari seluruh masyarakat.
 
Bantuan berupa makanan sampai personil
kesehatan dan tim sukarela sudah mulai berdatangan ke Cianjur.
 
 
Bantuan ada yang dikoordinir oleh Lembaga Kemasyarakatan ada juga oleh Pemda dan Lembaga lainnya.
 
Pesantren Lembur Cahaya Leuwi Malang Tasikmalaya salah satu Lembaga yang turut peduli dengan para korban bencana gempa Cianjur ini. Melalui para jamaah, para agnia, donatur dan simpatisan Pesantren secara spontanitas.
 
Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Pesantren Lembur Cahaya Gus Deni Nawawi ketika dihubungi priangantimurnews.com melalui sambungan telephon pada Rabu, 23 November 2022. Ketika dihubungi, Gus Den baru saja tiba di Cianjur tepatnya di Mapolres Cianjur.

" Alhamdulillah dalam waktu 1 x 24 jam sudah bisa barpartisifasi ikut membantu para korban. Saya baru tiba di Mapolres  Cianjur tadi datang beriringan dengan rombongan dari Polres Pangandaran. Sekarang juga lagi ada rombongan dari Mabes, dari Polda dan para pejabat institusi Polri juga ada. Termasuk dari Dalmas Kota Tasikmalaya. Bahkan dari Dalmas Kota Tasikmalaya sudah datang dari kemarin. lagi ada persiapan apel untuk koordinasi selanjutnya." ujar Gus Den.
 
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Catat Korban Meninggal Cianjur 268

Terkait bantuan yang akan disampaikan dari daerah-daerah atau pihak lain, Gus Den mengatakan bahwa harus ada pengaturan mengenai waktunya.
 
"Alangkah baiknya ritme kedatangan bantuan bisa diatur agar tidak terlalu menumpuk. Mungkin bisa per tiga hari datangnya." ungkap Gus Den.

Pesantren Lembur Cahaya lewat para jamaah dan agnianya menyampaikan bantuan untuk para korban bencana gempa Cianjur berupa mie instan dan komoditi lainnya.
 
Kepedulian Pesantren Lembur Cahaya kepada para korban gempa Cianjur disamping antusias para jamaah, juga karena Lembur Cahaya ada hubungan bathin dengan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan,SH,S.I.K,M.S.i. Sebelum menjabat Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan adalah Kapolres Tasikmalaya Kota dan merupakan salah seorang jamaah Lembur Cahaya.
 
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Catat Korban Meninggal Cianjur 268

Menurut Gus Den, yang ketika dihubungi priangantimurnews.com sedang bersiap untuk menyalurkan bantuan bersama Kapolres Cianjur ke lokasi gempa yakni ke daerah Cugenang. Yang paling mendesak saat ini disamping makanan adalah tenda untuk dapur umum , tenda untuk posko yang ketersediaannya terbatas.
 
Yang lebih mendesak lagi adalah kebutuhan kain kafan karena menurut Bapak Kapolres
di beberapa daerah masih ada yang sulit terjangkau seperti daerah Gasol Kecamatan Cugenang. Daerah ini masih belum tersentuh secara signifikan. Kecamatan Cugenang salah satu wilayah yang terdampak gempa paling parah.

Bantuan dari berbagai pihak yang sudah terkumpul di Polres Cianjur, para camat atau kepala desa ada yang langsung jemput bola ke Polres Cianjur.
 
Jadi para aparat di lokasi bencana tidak menunggu bantuan didistribusikan karena memang sarana masih terbatas. Bantuan yang terkumpul di Mapolres Cianjur terutama datang dari beberapa Polsek dan Polres yang ada di Jawa Barat bahkan luar Jabar.
 
Baca Juga: Jokowi Tinjau Langsung ke Lapangan, Jokowi Minta Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Evakuasi Korban

Penyebab beberapa daerah belum tersentuh karena ada kendala sarana untuk sampai ke titik lokasi. Beberapa daerah masih belum terjangkau karena faktor jarak dan kendala jalan yang sebagian masih tertutup longsoran gempa sekalipun memakai kendaraan roda dua.

Bencana Gempa Cianjur yang bekekuatan 5,6 Magnitudo membuat Cianjur yang Indah menjadi porak poranda. Tetapi empati dan kemanusiaan dari seluruh masyarakat Indonesia akan terus menjadi penyemangat saudara-saudara kita di Kota Tauco ini. Cepat Sembuh Cianjur.***
 
 Sumber Foto: Gus Den

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x