Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Selesai Diautopsi, Hasilnya Mengejutkan

- 30 November 2022, 17:55 WIB
 Ketua PDFI dr. Nabil Bahasuan mengaakan ada bekas kekerasan benda tumpul pada korban tragedi  Kanjuruhan/Antara
Ketua PDFI dr. Nabil Bahasuan mengaakan ada bekas kekerasan benda tumpul pada korban tragedi  Kanjuruhan/Antara /

PRIANGANTIMURNEWS- Dua bulan sudah tragedi Kanjuruhan berlalu. Tragedi yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola itu telah menewaskan tidak kurang dari 135 jiwa.

Masyarakat berduka. Penyebab pasti dari meninggalnya aremania dan aremanita itu hasilnya sangat ditunggu.

Kerusuhan yang berawal dari tembakan gas air mata aparat menyusul masuknya ribuan penonton ke lapangan Kanjuruhan usai Arema FC kalah dari Persebaya.

Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Dekai Papua, Seorang Anggota Brimob Meninggal

Tapi bukan gas air mata saja penyebab meninggalnya para korban. Ada tindakan lain di luar itu. Dua jenazah aremanita kakak beradik yakni Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraeni telah Diautopsi pada Sabtu, 5 November lalu.

"Kesimpulan dari autopsi jenazah Natasya Debi Ramadhani didapati adanya tanda bekas kekerasan benda tumpul." kata Ketua PDFI ( Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia) Cabang Jawa Timur, dr. Nabil Bahasuan dikutip priangantimurnews.com dari antara Rabu 30 November 2022.

"Kemudian, patah tulang pada susunan tulang iga dan terdapat pendarahan dalam kategori jumlah yang banyak." tambah Nabil.

Baca Juga: Empat Gol Terindah di Piala Dunia 2022, Gol Richarlison Kalahkan Gol Lionel Messi

Hal yang sama juga didapat temuan pada jenazah Nayla adiknya Natasya.

"Adik Natasya yakni Nayla juga sama ditemukan ada patah tulang. Tapi di tulang dada dan sebagian tulang iga sebelah kanan. " ungkap Nabil.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x