Inilah Perbedaan Program Kartu Prakerja 2023 dengan Tahun Sebelumnya

- 23 Januari 2023, 12:31 WIB
Tampilan Beranda kartu prakerja.
Tampilan Beranda kartu prakerja. /Tangkapan layar prakerja.go.id/



PRIANGANTIMURNEWS - Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

Pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Program Kartu Prakerja digandrungi para pencari kerja juga para pekerja yang ingin meningkatkan skill atau kemampuanya.

Dikutip Priangantimurnews.com dari akun Instagram @prakerja.go.id, berikut perubahan-perubahan pada Program Kartu Prakerja 2023:

Baca Juga: Viral! Aksi Brutal Sejumlah Remaja Mengeroyok Seorang Ojol Terekam CCTV

1. Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial

Sejak awal diadakan di tahun 2020 sampai tahun 2022 lalu, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial, sehingga menjadi program semi-bansos.

Namun mulai tahun 2023, Program Kartu Prakerja hanya akan berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

2. Penerima bantuan sosial pemerintah kini bisa mendaftar Kartu Prakerja

Karena Program Kartu Prakerja Tahun 2023 tidak lagi menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan sosial pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya bisa mendaftar Kartu Prakerja.

Baca Juga: Perbanyak 5 Amalan ini di Bulan Rajab! Agar Hati Semakin Tentram

3. Nilai manfaat lebih besar

Total Nilai Manfaat Rp4,2 Juta dengan rincian Bantuan Biaya Pelatihan Rp3,5 Juta, Biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 Ribu, Insentif Pengisian Survei Rp100 Ribu.

4. Sekarang tersedia juga pilihan pelatihan luring (offline) dan bauran

Pelatihan yang tersedia pada Program Kartu Prakerja 2023 terdiri dari:

a. Pelatihan Daring (online) yang dapat diakses dari seluruh lokasi

b. Pelatihan Luring (offline) yang pada tahap pertama ini fokus di 10 provinsi

c. Pelatihan Bauran (Hybrid) yang pada tahap pertama ini fokus di 10 provinsi

Baca Juga: Berikut Adalah Ramalan Shio Monyet 2023, Perbanyak Berolahraga!

Adapun 10 Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, Bali, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

5. Pelatihan online tidak lagi berbentuk video

Pelatihan online pada skema normal akan melalui webinar secara langsung, sehingga peserta pelatihan online tidak hanya menonton video saja.

6. Standar minimal waktu pelatihan

Pada tahun sebelumnya, standar waktu pelatihannya adalah 6 jam, sedangkan kini menjadi 15 jam.

Lebih lanjut, dijelaskan juga bahwa 15 jam tersebut adalah total jumlah minimal jam pelatihan. Jadi bukan 15 jam dalam sehari ya, ungkap akun Instagram @prakerja.go.id.

Baca Juga: Ginny Burton Pecandu Narkoba Tak Disangka Jadi Lulusan Terbaik dari Universitas Washington

Durasi maksimal jam pelatihan dalam satu hari pelatihan adalah maksimal 8 jam/hari untuk luring (offline), dan maksimal 3 jam/hari untuk daring (online).

Demikian informasi perubahan-perubahan Kartu Prakerja Tahun 2023. Sobat pembaca yang berminat ikut Program Kartu Prakerja bisa kunjungi link berikut https://www.prakerja.go.id/.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x