Viral Takut Disunat, Seorang Pria Asal Klaten Pulang ke Rumah setelah 25 Tahun Kabur

- 26 Januari 2023, 14:45 WIB
AG sudah berumur 35 tahun, dipeluk oleh ibunya (sebelah kiri) dan saksikan oleh banyak warga berkerumun.
AG sudah berumur 35 tahun, dipeluk oleh ibunya (sebelah kiri) dan saksikan oleh banyak warga berkerumun. /Tangkapan layar Instagram @jktnewss/


PRIANGANTIMURNEWS - Pemberitaan media sosial tengah dihebohkan dengan seorang pria yang berumur 35 tahun akhirnya pulang ke rumahnya yang berlokasi di Polanharjo, Klaten, Yogyakarta setelah kabur selama 25 tahun akibat takut disunat.

Dari video yang beredar tersebut, cukup mengharukan. Ditambah dang Ibu sempat pingsan ketika mengetahui kabar dang anak masih hidup dan pulang kembali ke rumahnya.

Terlihat pula sang Ibu menangis bahagia, memeluk sambil menepuk-nepuk si anak yang kini sudah tumbuh dewasa seolah tak percaya.

Baca Juga: Legenda Persib Ungkap Hal Ini Jelang Laga Maung Bandung Vs Borneo FC Nanti!


Anak yang berinisial AG ini diketahui kabur dari rumahnya ketika masih berumur 10 tahun dan terjadi pada tahun 1998. Dimana saat itu pria itu masih duduk di sekolah dasar (SD) kelas 1.

Kini setelah umurnya yang menginjak 35 tahun, akhirnya pria itu pun pulang dengan disambut isak tangis haru dari keluarganya.

AG diketahui berhasil dilacak dari konten YouTuber yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berlokasi di Bantul. Pria dibawa ke kampung halamannya setelah mengaku dirinya asal Klaten.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kemudian bergerak dengan cepat, dengan menanyakan informasi keberadaan rumahnya setelah pria tersebut mengaku berasal dari Klaten.

Baca Juga: Diluar Nalar, Sembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Bocah Bangladesh Ini Malah Nyasar ke Malaysia

Serta menanyakan riwayat laporan anak hilang, dari jaringan TKSK yang berada di daerah Bantul, serta melakukan mediasi dengan pihak keluarganya

Mendengar ciri-ciri yang sama dengan yang disampaikan oleh keluarganya, akhirnya AG pun dibawa pulang ke Klaten, setelah keluarganya pasrah karena tak kunjung menemui jejak keberadaan AG saat itu.

Walau ditemukan oleh tim TKST, AG tidak sepenuhnya mengalami ODGJ. Hanya trauma saja yang tersirat karena rasa takutnya akan disunat. Kondisinya fisiknya pun stabil dan sehat.  

Kakak dari AG, menyampaikan kronologi adiknya tersebut hilang. Dimulai pada tahun 1998 Sang Adik awalnya saat malam berani dan siap untuk melakukan sunat saat pagi hari setelah diberi hadiah mobil-mobilan.

Baca Juga: Parah! Presiden Korut Kim Jong Un Alami Krisis Paruh Baya, Selalu Mabuk, Galau dan Menangis Tanpa Sebab

Namun ternyata, pagi hari dirinya justru ditemukan menghilang dan sudah dicari oleh keluarganya namun tak kunjung ketemu.

AG pergi dengan membawa mobil mainannya yang merupakan hadiah dari keluarganya karena sudah berani ingin di sunat.

Joko menerangkan yg bersangkutan dalam kondisi sehat. Menurutnya, kondisi kejiwaan tidak 100 persen ODGJ tetapi karena trauma.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @jktnewss


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x