PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi kembali guncang wilayah Laut Maluku dan Sulawesi Utara pada Kami, 26 Januari 2023 pukul 11:23 WIB dengan skala kekuatan mencapai 5,7 Magnitudo.
Episentrum dari gempa bumi tersebut terletak di titik koordinat 2,82 derajat lintang utara sampai 127,09 derajat bujur timur yang berlokasi pada jarak 138 kilometer di laut dari arah tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa yang mengguncang Kota Melonguane, Sulawesi Utara merupakan jenis gempa dangkal dimana jarak kedalaman hanya 10 kilometer di bawah laut.
Baca Juga: Didekati Al Hilal, Manchester City Siap Amankan Jasa Lionel Messi Usai Hengkang dari PSG
Lebih lanjut BMKG menerangkan penyebab dari terjadinya gempa bumi tersebut adalah karena adanya deformasi batuan dalam yang terletak di Lempeng Laut Maluku.
Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menyampaikan keterangan yang disampaikan ke Jakarta pada Kamis, 26 Januari 2023.
Dalam keterangannya tersebut, disampaikan bahwa hasil analisis mekanisme sumber telah menunjukkan gempa bumi yang telah terjadi memiliki sebuah mekanisme pergerakan mendatar-naik atau disebut oblique-thrust fault.
"Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi itu menimbulkan guncangan di daerah Damau, Kepulauan Talaud, Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Kabaruan, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI," ujar Daryono.
Baca Juga: Uangnya Dibobol Tukang Becak, Direktur BCA Tak Akan Ganti Rugi dan Salahkan Pemilik Rekening
Daryono juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan masuk terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut. Memang dalam hasil pemodelannya, gempa tersebut tidak menunjukan potensi tsunami sama sekali.
Gempa bumi yang terjadi di Laut maluku ini, adalah rangkaian dari gempa bumi utama yang mengguncang Maluku terjadi pada 18 Januari 2023 dengan kekuatan skala 7,1 magnitudo.