PRIANGANTIMURNEWS - Mengejutkan, sekelompok peneliti menyebut bahwa rotasi bumi kemungkinan akan mulai berbalik arah. Hal itu datang dari hasil penelitian oleh para peneliti Universitas Peking China.
Berdasarkan hasil penelitiannya, mereka mengatakan bahwa kemungkinan rotasi Bumi berbalik arah berdasarkan dari hasil analisis data gelombang seismik selama 60 tahun terakhir.
Diketahui, gelombang seismik tersebut ada akibat gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 5,0 sehingga menembus inti dalam bumi.
Baca Juga: PLN Putus Sambungan Listrik ke Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Ternyata Gara-gara Nunggak Ratusan Juta
Dalam kesimpulannya, para peneliti menyimpulkan rotasi bumi memiliki rotasi yang bervariasi selama beberapa dekade.
Kemudian sempat terhenti sekitar tahun 2009, dan setelahnya rotasi bumi sedikit berbalik arah. Lalu bagaimana dampaknya terhadap kehidupan manusia?
Penulis studi tersebut yakni Xiaodong Song dan Yi Yang menyebut dampak dari fenomena itu terhadap kehidupan manusia sehari-hari tidak akan terlalu terasa.
Kemungkinan dampak yang akan dialami cukup kecil. Namun memiliki dampak jangka panjang jika berlangsung selama beberapa dekade atau lebih.
Baca Juga: Bus Pemain Persis Solo Dilempari Oknum Suporter Persita, Gavin Kwan: Mau Sampai Kapan Gini Terus?
Dalam penelitian mereka, dampak dari fenomena ini akan berdampak pada magnet Bumi dan rotasinya yang akhirnya berpengaruh pada suhu dan permukaan laut.
Dijelaskan bahwa, fenomena tersebut merupakan bagian dari siklus osilasi yang akan berlangsung selama beberapa dekade.
Meskipun demikian, penulis penelitian tersebut memastikan bahwa fenomena itu tidak akan berdampak destruktif atau merusak.
Kemungkinan dampaknya tidak akan terlalu terasa pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam catatan peneliti dampak dari perubahan rotasi bumi ini akan berdampak pada lama waktu dalam sehari.***