Disebabkan kawasan tersebut sangat rawan dan berpotensi terkena dampak lahar panas atau dingin dan bahkan awan panas itu sendiri yang dapat mencapai jarak 17 kilometer.
"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," pungkas Joko.
"Terutama sepanjang kawasan Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," akhirinya.***