Rekor 8 Letusan Gunung Api Dahsyat di Indonesia, Nomor Terakhir Ibaratkan Kiamat

- 6 Februari 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi letusan dahsyat Gunung Api di Indonesia
Ilustrasi letusan dahsyat Gunung Api di Indonesia /


PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia adalah salah satu dari negara yang terletak di wilayah cincin api pasifik. Menjadi penyebab banyaknya jumlah gunung api aktif di Indonesia.

Diantara, terdapat beberapa yang  masuk kedalam kategori letusan gunung api dahsyat di Indonesia yang tercatat sepanjang sejarah peradaban manusia karena sampai mempengaruhi iklim dunia.

Perlu di ketahui, Indonesia adalah negara dengan cincin api terpanjang di dunia dengan total gunung berapi aktif mencapai 127 yang tersebar di berbagai wilayah nusantara.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Mengganas di Musim Panas, Chili Tak Sanggup Padamkan Api Minta Bantuan Internasional

Beberapa diantaranya tercatat berstatus waspada dan siaga, dan hampir setiap tahun selalu mengalami erupsi. Beberapa gunung api aktif lainnya ada yang masih tertidur namun sewaktu-waktu bisa meletus.

Lantas, letusan gunung api mana saja yang termasuk dalam kategori dahsyat? Berikut adalah rangkuman letusan terdahsyat yang tercatat dalam sejarah, nomor terakhir adalah yang paling mengancam:

1. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. Tepatnya 17 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya. Letusan dahsyat ini terjadi pada tanggal 8 sampai 12 oktober tahun 1982.

Letusannya Gunung Galunggung menghasilkan hujan awan merah yang panas, disertai dengan petir besar, abu vulkanik, awan panas, serta lahar.

Baca Juga: Meresahkan! Oknum Pedagang Diduga Oplos Beras, Harga Rp8300 jadi Rp12000

Tercatat dalam sejarah letusan ini menewaskan setidaknya 4.011 jiwa 1144 rumah hancur. Menyebabkan kerusakan lahan ke sebelah timur dan selatan sejauh 40 Kilometer dari puncaknya

2. Gunung Merapi
Gunung Merapi terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Gunung ini termasuk gunung api di Indonesia yang paling aktif, hampir setiap tahun selalu mengalami erupsi.

Letusan dahsyat terakhir terjadi pada 2010, membuat 153 meninggal dan 320 ribu orang kehilangan rumah karena hancur. Namun letusan terdahsyat terjadi pada 1930, yang menewaskan 1.400 jiwa.

3. Gunung Kelud
Gunung Kelud terletak diantara tiga Kabupaten. Diantaranya Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa TImur.

Baca Juga: Biadab! Seorang Anak Bakar Rumah Orang Tuanya Usai Tak Diberi Uang Modal Nikah! Kini Berujung Dipenjara!

Letusan dahsyat Gunung kelud yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1586 yang menewaskan lebih dari 10 ribu jiwa dan pada tahun 1919 yang juga menewaskan lebih dari ribuan jiwa.

4. Gunung Maninjau
Gunung Maninjau dulu terletak di Kabupaten Agam, 140 kilometer ke utara dari Kota Padang, Sumatera Barat. Saat ini Gunung Maninjau telah berubah menjadi danau vulkanik akibat letusannya.

Letusannya terjadi pada zaman purba sekitar 60 ribu tahun yang lalu, mengeluarkan 220 sampai 250 kilometer kubik abu vulkanik dengan radius 75 kilometer.

Letusan besar terjadi berhubungan gunung dilalui pula oleh sesar besar Sumatera, tercatat tiga kali meletus saat itu.

Baca Juga: Review Film “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang”

Dari ketiga larutan tersebut kemudian membentuk kaldera yang menyambung, dan terbentuklah danau vulkanik maninjau.

5. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau merupakan gunung yang letusannya paling fenomenal di Indonesia. Gunung ini terletak di Pulau Krakatau terletak di Selat Sunda, antara provinsi Lampung dan Banten.

Letusan dahsyat Gunung Krakatau Induk terjadi pada 26 sampai 27 Agustus 1883. Memuntahkan awan abu yang sangat banyak serta menyebabkan bencana dahsyat tsunami setinggi 46 meter.

Tsunami Krakatau menewaskan 36 ribu penduduk, bahkan abu dan awan panasnya telah mengubah iklim di seluruh Dunia selama satu tahun lamanya.

Baca Juga: Manfaat Penggunaan Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Rambut, Simak Ulasannya!

Akibat letusan tersebut, Gunung Krakatau induk hancur. dan menyisakan Gunung Anak Krakatau yang merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang setiap tahunnya mengalami erupsi.

6. Gunung Tambora
Gunung Tambora terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.

Letusan gunung api dahsyat ini terjadi pada 10 APril 1815, meletus dengan kekuatan skala 7 volcanic explosivity index (VEI).

Menjadi salah satu letusan gunung api kolosal paling dahsyat sepanjang sejarah Dunia yang diibaratkan jatuhnya puluhan ribu bom atom yang menghujani kawasan tersebut.

Baca Juga: Viral! Curhatan Gadis Pilu Hidup Dengan Ayah Usai Ibu Meninggal! Kini Malah Dilecehkan Oleh Orang Tua Sendiri

Abu vulkanik jatuh di seluruh Indonesia dan negara tetangga, menyebabkan korban jiwa sebanyak 71 ribu dimana 12 ribu meninggal akibat letusan langsung.

Menyebabkan perubahan iklim di negara-negara Eropa, menyebabkan tidak adanya musim panas di benua tersebut termasuk benua Amerika akibat debu Gunung Tambora.

7. Gunung Samalas
Gunung Samalas terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini sudah tidak ada karena letusannya sendiri.

Namun bersamaan dengan itu gunung in berubah menjadi Gunung Rinjani, gunung ini dikenal juga sebagai Rinjani Tua.

Baca Juga: Mengharukan! Ini Janji EXO-SC Untuk Para EXO-L Indonesia

Letusannya terjadi pada tahun 1257 dengan memuntahkan 10 mill kubik batu ke arah atmosfer bumi. Ledakan gunung api berkekuatan skala 7 VEI dan masuk dalam kategori ledakan gunung api kolosal.

Ledakan yang dahsyat tersebut, menyebabkan ketidakseimbangan iklim di Dunia. Salah satunya menjadi penyebab zaman es kecil, lebih dahsyat dari letusan Gunung Krakatau dan Gunung Tambora.

8. Gunung Toba
Gunung Toba adalah gunung api supervulkanik purba yang terletak di Sumatera Utara. Letusannya begitu dahsyat, dan tercatat menjadi letusan terdahsyat di Dunia

Diibaratkan seperti kiamat karena letusan dahsyat Gunung Toba menyebabkan kepunahan massal makhluk hidup pada zamannya.

Baca Juga: Tangani Sampah di Kota Tasikmalaya TPS3R Dapat Jadi Solusi

Terjadi 73 ribu tahun yang lalu, dan hampir memusnahkan seluruh umat manusia saat itu. Abu vulkanik 2800 kilometer kubik dimuntahkan, menyebar ke seluruh atmosfer Bumi menimbulkan perubahan iklim besar.

Saat ini, Gunung Toba telah hancur dan berubah menjadi Danau Toba. Akan tetapi aktivitas gunung tersebut masih aktif saat ini.

Diperkirakan oleh para peneliti, gunung supervulkanik ini akan kembali meletus pada 100 ribu tahun yang akan datang.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Youtube Channel ArtTuber ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x