Sampah Tasikmalaya Sempat Tak Kunjung Usai, SDN Argasari kini Bisa Belajar dengan Tenang

- 22 Februari 2023, 18:54 WIB
Lokasi TPS Argasari yang terletak di depan SDN Argasari Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya akhirnya ditutup pada 22 Februari 2023.
Lokasi TPS Argasari yang terletak di depan SDN Argasari Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya akhirnya ditutup pada 22 Februari 2023. /Yunio Achmad Dimyati S/Priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Sampah Tasikmalaya sampai saat ini belum kunjung terselesaikan dengan baik, seperti yang Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Pasalnya tepat didepan SDN Argasari yang berlokasi di Jalan Bantar, terdapat Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

TPS tersebut terbilang minim sarana sehingga terkadang sampah membludak sampai ke bawah dan ke pinggir jalan raya.

Baca Juga: Persija Geser Persib Setelah Kalahkan Barito Putera 1-2, Maung Bandung Harus Waspada!

Tidak ada tembok ataupun atap yang menutupi TPS tersebut, sehingga bau menyengat benar-benar menjadi keluhan bagi sekolah tersebut dan warga sekitar.

Aroma busuk dari Sampah Tasikmalaya depan SDN Argasari tersebut pun semakin menjadi-jadi, ketika musim hujan melanda.

Semakin menyengat sampai ke rumah warga sekitar dan SDN Argasari, terutama ketika air hujan sudah mengalir dari TPS ke jalanan.

Seperti yang disampaikan oleh Nazwa, siswa kelas IV SDN Argasari yang menyampaikan bau busuk sampah kadang mengganggu konsentrasi belajar.

Baca Juga: Emak-emak Senam Tutupi Jalan, Warganet Kesal dan Ungkap Curhatan Lucu!

"Setiap hari juga bau sampah pak sekolah sini mah. Apalagi kalau sudah hujan bau sampahnya sangat menyengat," ungkap Nazwa.

Akibatnya, siswa-siswi pun harus melakukan kegiatan belajar mengajar di mushola dan beberapa di ruang guru.

"Kami minta agar bapa Wali Kota maupun yang lainnya agar memindahkan lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) di samping SDN Argasari," lanjutnya

"Karena saya ingin belajar serius dan menerima mata pelajaran dari bapak, ibu guru dengan baik," akhirinya.

Baca Juga: AS Roma vs Salzburg Babak Knockout Liga Europa: Preview, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Kondisi tersebut sudah dikeluhkan sejak lama, namun pemerintah Kota Tasikmalaya masih belum berupaya memindahkan ataupun memperbaikinya.

Sebelumnya beberapa warga menyampaikan alasan TPS tersebut tak dipindahkan, karena merupakan mata pencaharian beberapa warga.

Disamping itu juga pemerintah setempat masih memertimbangkan pemindahan TPS Argasari tersebut ke lokasi yang lebih layak.

Warga berharap setidaknya pemerintah Kota Tasikmalaya membangun TPS Argasari tersebut menjadi lebih layak, jika tidak dipindahkan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Sumedang dan sekitarnya Rabu, 22 Februari 2023, dengan Do'a pendek setelah sholat

Agar sampah Tasikmalaya tersebut tak tercerai kemana-mana dan bisa meminimalisir bau busuk di TPS tersebut.

Namun upaya tersebut akhirnya dilakukan pemerintah dan harapan SDN Argasari juga warga sekitar terwujud.

Pada hari Rabu, 22 Februari 2023 TPS Argasari pun dibersihkan dan ditutup oleh aparat setempat seiring keluhan yang terus berdatangan.

Dadang salah satu warga, menyampaikan bahwa memang keluhan tersebut serius terutama saat musim hujan, bau busuk kerap kali tercium ke perumahan warga.

Baca Juga: Bulan Syaban 1444 H Telah Tiba, Berikut Doa Nisfu Syaban yang Dianjurkan Untuk Dibaca

"Bau busuk tersebut memang selalu tercium terutama saat musim hujan seperti sekarang," ucapnya

"Air hujan dari sampah mengalir sepanjang jalan, membuat aroma bau busuk tercium hampir disetiap rumah yang dilalui air tersebut" tambahnya

Dadang menyampaikan aparat melakukan pembersihan sejak pagi hari, hingga sore hari.

"Garis kuning akan dipasang, dan spanduk larangan buang sampah akan dipasang. Sehingga TPS Argasari resmi ditutup," ujar dadang.

Baca Juga: China Serukan Pembicaraan Damai Ukraina dalam Forum Lanting

"Masyarakat sekitar sekarang hanya bisa membuang sampah di TPS belakang Mayasari Plaza," lanjutnya

Warga lain pun menambahkan, tetap perlu ada satgas atau penjaga yang memantau lokasi tersebut beberapa hari kedepan.

Hal tersebut karena pasti akan ada beberapa orang yang tidak menuruti larangan, karena kebiasaan mereka membuang sampah di TPS tersebut.

"Menurut saya, tetap harus ada pemantauan dari pihak pengaman karena pasti akan ada orang yang tetap buang sampa di sana, mereka harus diusir," ujar warga tersebut.

Baca Juga: Peduli Keselamatan Pengendara Polres Tasikmalaya Tinjau Jalan Rusak 

"Terutama pembuangan-pembuangan dari kecamatan lain, dari pasar, sampai kasur dan sebagainya ada dan sangat mengganggu," lanjutnya.

"Meski ada CCTV pemantau di sekolah, dan bisa diviralkan sebagai teguran tapi tetap perlu ada orang langsung yang memantau," ungkapnya.

Sebelumnya Jenal Ismail, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Argasari mengkritik pemerintah kota seolah menutup mata akan hal tersebut.

"Padahal setiap harinya banyak pejabat pemkot yang lewat sini untuk menuju pemkot yang saya kira pasti mencium bau sampah. Tapi yang seperti ini, tidak ada penyelesaiannya," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Persib VS Arema FC,  Bobotoh Auto Kecewa Ternyata Ini Sebabnya!

Tapi akhirnya, setelah sempat viral di media sosial dan pemberitaan. Siswa SDN Argasari dan warga sekitar pun bisa bernapas lega sekarang karena TPS tersebut akhirnya ditutup pada Rabu, 22 Februari 2023.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x