Beredar Pengumuman Lomba Melamun di Media Sosial, Ini Penjelasannya

- 27 Februari 2023, 10:01 WIB
Pamflet lomba melamun. 
Pamflet lomba melamun.  /Grup WhasApp jurnalis Tasikmalaya/


PRIANGANTIMURNEWS - Banyak orang menilai bahwa melamun itu termasuk pada katagori tingkat stres. Bahkan melamun itu tingkat hayalan yang mungkin dapat menimbulkan epek negatif atau pun positif.

Orangtua kita sering mengingatkan tak kala kita sedang melamun, hai nak jangan melamun bahaya, kata orangtua.

Bahkan orangtua sering menyebut, dari pada melamun kerjain apa saja yang ada atau cari kerjaan biar terhindar dari melamun.

Baca Juga: Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet, Akibat Alami Hipotermia saat Pendakian

Orangtua sangat menghawatirkan tak kala melihat anaknya melamun atau lebih jauhnya banyak melamun.

Orangtua menghawatirkan kondisi anak anak nya jika terlihat sedang melamun. Pasalnya tindakan melamun membahayakan jiwanya.

Tidak sedikit yang melamun berujung stres, hal tersebut dari faktor berbagai permasalahan yang tidak atau belum terpecahkan.

Bahkan tidak sedikit yang melamun berlebihan cenderung tingkat kejiwaannya sudah mulai terganggu.

Baca Juga: Catat! Jadwal Sholat Senin, 27 Februari 2023, Wilayah Mojokerto Sekitarnya Dengan Bacaan Do'a Pendek

Namun berbeda dengan yang saat ini sedang viral di media sosial, ada salah satu Pamplet beredar mempromosikan lomba melamun.

Pamplet lomba melamun beredar setelah Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meresmikan Gedung baru Creatif Center di Dadaha Kota Tasikmalaya sepekan lalu.

Pamplet berisi promosi lomba melamu pun sontak mendapat berbagai ragam komentar dari  netizen salah satunya di media sosial grup grup WhastApp.

Hal tersebut dibenarkan Inisiator sekaligus Ketua TCIC Kota Tasikmalaya, Roni Fitra menyebut, lomba melamun itu lebih tepatnya pada sebuah menghimpun ide dan gagasan juga potensi yang ada didalam diri kita.

Baca Juga: Catat! Jadwal Sholat Senin, 27 Februari 2023, Wilayah Mojokerto Sekitarnya Dengan Bacaan Do'a Pendek

Lomba melamun ini tujuan utamanya untuk menampung ide dan gagasan dari masyarakat umum khususnya ekraf.

Mengingat pengelolaan Gedung Creatif Center (GCC) ini menjadi pemikiran bersama. 

Makanya diadakan lomba melamun. Melamun disini bukan hal negatif tetapi lebih ke melamunkan hal positif salah satunya ide dan gagasan.

"Munculnya konsep lomba melamun guna menampung ide dan gagasan dari masyarakat umum khususnya dari pelaku Ekraf dan lain sebagainnya."kata, Roni Fitra kepada Priangantimurnews.com melalui sambungan telepon Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Menjenguk David Korban Penganiayaan 

Roni menyebut, sengaja membuat ide lomba melamun, karena ide dan gagasan di pantik oleh hal yang positif kurang mendapat respon dari masyarakat. 

Ternyata dengan adanya ide dan gagasan lomba melamun, tidak menyangka lebih banyak mendapat respon dari masyarakat.

Disini kita mengadakan lomba melamun memiliki tema khusus, tidak sekedar melamun tetapi untuk kemajuan GCC kedepan. 

"Mudah mudahan dengan adanya lomba melamun ini bisa melahirkan ide ide kreatif guna pengelolaan GCC" kata Roni.

Baca Juga: Jadwal Sholat Banyuwangi, Senin 27 Februari 2023 dengan bacaan Doa Pendek

Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Porabudpar Kota Tasikmalaya, Dedi Mulyana menyebut, ide dan gagasan lomba melamun lahir dari dasar pemikiran yang positif untuk GCC.

Ide atau gagasan lomba melamun muncul disaat ada kegiatan melukis bersama, merajut bersama. Kemudian muncul melamun bersama guna memikirkan untuk kemajuan GCC.

"Jadi dari dasar ide lomba melamun itu, GCC akan diapakan ke depannya, membutuhkan pemikiran bersama" kata Dedi.

Kan disaat lomba melamun, peserta dikasih kertas sama spidol, lalu gagasan dan idenya dituangkan dengan sebuah tulisan di kertas" katanya.

Baca Juga: Nasehat Orang Lebih Tua Sering Ada Benernya! Berikut 5 Nasehat yang Sering Diucapkan

Dedi menyebut, intinya selama akhirnya menghasilkan output yang baik dan demi kemajuan penggunaan gedung GCC kenapa tidak.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x