5 Daerah Rawan Angin Puting Beliung di Indonesia, Salah Satunya Adalah Jawa Barat

- 4 Maret 2023, 17:13 WIB
Ilustrasi angin puting beliung yang kini sedang mengancam di beberapa daerah terutama daerah Jawa.
Ilustrasi angin puting beliung yang kini sedang mengancam di beberapa daerah terutama daerah Jawa. /Pexels/


PRIANGANTIMURNEWS - Angin puting beliung merupakan bencana alam yang intens muncul di Indonesia tiap tahun. Diikuti dengan terjadinya cuaca esktrem.

Fenomena bencana hidrometeorologi tersebut biasanya terjadi ketika siklus pergantian musim panas ke musim dingin atau sebaliknya.

Dimana suhu dominan panas, bertemu dengan suhu dan angin dingin atau sebaliknya yang berpotensi terjadinya siklus angin puting beliung.

Baca Juga: Puting Beliung Jadi Ancaman Pancaroba, Dalam 4 Hari, 351 Rumah Warga Rusak di Tiga Lokasi

Peristiwa yang disebut juga dengan angin Bohorok ini memiliki kecepatan rata-rata 120 kilometer per jam, dimana angin tersebut biasanya terjadi di wilayah tropis.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa wilayah yang sering dilanda angin puting beliung ketika cuaca ekstrem terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan daerah yang rawan terjadi angin puting beliung ketika terjadi cuaca ekstrim berupa hujan lebat.

Dimana Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan tahun lalu dalam Rapat Kerja  dan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri PUPR.

Baca Juga: Wanita Wajib Baca! Inilah Ciri-Ciri dan Syarat Menjadi Istri Sholihah dalam Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat

Dijelaskan bahwasanya daerah zona yang paling rawan terjadi puting beliung ketika cuaca ekstrem, setidaknya ada lima kawasan.

1. Kalimantan
Daerah yang paling rawan terjadi angin puting beliung di pulau Kalimantan adalah Provinsi Kalimantan TImur.

Menurut Dwikorita, waktu yang rawan bagi daerah tersebut terjadi angin tersebut adala direntang bulan Mei hingga akhir April.

Tahun lalu, tepatnya Agustus 2022 angin puting beliung meluluh lantahkan Desa Tanjung Berukang, Kutai Kartanegara saat hujan deras mengguyur kawasan itu.

Baca Juga: Pep Guardiola vs Zinedine Zidane, Siapa yang Memiliki Pengaruh lebih besar pada Sepak bola Modern!

Tercatat setidaknya empat 11 rumah mengalami mengalami kerusakkan, empat diantaranya rusak berat. Dengan delapan KK terdampak bencana, yakni sekitar 50 orang.

2. Halmahera
Halmahera juga merupakan salah satu wilayah yang paling rawan terjadi angin puting beliung, sebagaimana disampaikan oleh pihak BMKG.

Dalam catatan BMKG, tercatat kejadian terparah pada Mei 2022 lalu telah membuat sekitar 24 rumah warga mengalami kerusakan, termasuk madrasah dan sekolah.

Angin tersebut memasuki perumahan warga di Kecamatan Kao Utara dan Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara dan memporak porandakan semuanya.

Baca Juga: Bayer Leverkusen vs Hertha Berlin di Bundesliga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Serta pada tanggal 24 Oktober 2022 juga kembali terjadi bencana yang serupa. Bertepatan di Tobelo Timur, Halmahera Utara.

Dalam catatan dinas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah mencatat 11 Kepala keluarga dengan 44 orang terdampak akibat bencana tersebut harus mengungsi.

3. Sumatera
Sumatera juga masuk dalam list zona rawan bencana hidrometeorologi berupa angin puting beliung tersebut.

BMKG mencatat sebanyak 13 rumah warga rusak di kawasan Dusun I dan II Desa Siborboron, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut) pada 24 April 2022.

Baca Juga: AS Roma vs Juventus di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Hl serupa pun terjadi sebelumnya pada tanggal 30 Februari 2022 tepatnya di kawasan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara yang menimbulkan kerusakan lebih parah.

Setidaknya 56 unit rumah terdampak kerusakan berat hingga ringan, akibat hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus mengungsikan warga terdampak.

4. Sulawesi
Pulau Sulawesi juga ternyata masuk dalam daftar zona rawan bencana angin puting beliung di Indonesia.

BMKG telah melakukan analisis labilitas udara di kawasan tersebut yang menunjukkan hasil identifikasi peluang besar terjadinya bencana akibat cuaca buruk dan badai besar.

Baca Juga: Liverpool vs Manchester United: 3 Pertarungan Pemain Kunci yang harus Diwaspadai

Salah satu turunannya adalah angin puting beliung di lautan maupun daratan.
Pada tahun 1 Agustus 2021, angin tersebut menerjang kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Menyebabkan 10 rumah warga rusak, dan akhirnya mengungsi.

Laporan sering terjadinya badai dan gelombang tinggi air laut di Sulawesi pun sering muncul, sebagai salah satu bencana hidrometeorologi lainnya.

5. Jawa
Pulau Jawa merupakan kawasan yang paling rawan diterjang fenomena angin puting beliung, hampir setiap tahun selalu menyebabkan kerusakan parah.

Jawa Barat menjadi daerah yang paling rawan terjadi, khususnya seperti di daerah selatan Jawa Barat yaitu  Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut. Namun biasa juga terjadi di Sumedang dan Sukabumi.

Baca Juga: Inter Milan vs Lecce di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Kerusakan yang diakibatkan bencana angin puting beliung telah merusak 90 rumah warga di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi

Dalam laporan lain BMKG pada Januari 2021, 278 rumah warga di Cirebon rusak akibat diterjang angin tersebut.

Serta di Indramayu pada 23 Februari 2022 telah merusak ratusan rumah warga.
Kawasan Jawa Tengah juga termasuk daerah yang terparah, dalam laporan BMKG

Dalam catatan Februari 2023, BMKG melaporkan 118 bangunan mengalami kerusakan di Cilacap dan 31 bangunan rusak di Jepara bersamaan dengan terjadinya cuaca ekstrem.***

Baca Juga: Berapa Bonus Setiap Pemain Manchester United jika mereka Menang Empat Trofi Musim Ini? Simak!

Editor: Sri Hastuti

Sumber: bmkg.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x