PRIANGANTIMURNEWS - Fenomena Gerhana Matahari Hibrid yang cukup langka, akan muncul di akhir bulan suci Ramadhan menjelang Idul Fitri.
Gerhana Matahari Hibrid (GMH) merupakan campuran antara Gerhana Matahari Total (GMT) dengan Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Terjadi saat posisi matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis. Menyebabkan langit beberapa tempat terlihat piringan.
Baca Juga: Dampak Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, Situasi Memburuk Jelang Ramadhan
Dimana piringan bulan akan jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan piringan dari matahari.
Dalam kondisi Gerhana Matahari Hibrid, dibeberapa wilayah Indonesia gerhana tersebut akan terlihat seperti cincin.
Sementara di wilayah Indonesia yang lain, akan terlihat Gerhana Matahari Total. Dimana bagian tengah gelap, dan sangat terang dibagian lingkaran.
DI beberapa wilayah lain, keadaaan akan cukup gelap seakan-akan matahari benar-benar tertutup oleh bulan.
Baca Juga: Gambaran tentang Dunia, Tiga Keadaan Manusia Selama Hidup di Dunia
Gerhana Matahari Hibrid sangat langka, karena ada tiga macam bayangan bulan yang berbeda terbentuk.