Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi harus diwarnai aksi protes seorang mahasiswa terkait judi degan tebar uang mainan.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, 10 Maret 2023 tepatnya di Kota Bekasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 26 Kota itu.
Pemuda berseragam putih tersebut mulanya duduk santai sembari mengamati sekitar di bagian depan lantai dua Gedung DPRD.
Baca Juga: NCT DREAM Rilis MV Baru Untuk “Beatbox” Versi Bahasa Inggris
Ketika Tri Adhianto, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi mulai memberikan sambutan di depan semua anggota DPRD serta undangan.
Tidak berselang lama, mahasiswa itu beranjak dari tempat duduknya dan kemudian mulai menebar uang mainan tersebut di lantai dua.
Seketika Adhianto menghentikan sambutan tersebut sembari memperhatikan maksud dari tindakan mahasiswa tersebut.
Sembari menebar uang mainan, dirinya melakukan orasi dengan lantang dalam suasana Gedung DPRD yang berubah hening seketika.
Baca Juga: Feyenoord vs Volendam di Eredivisie: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
"Silakan kalian mengklarifikasi karena itu melanggar Perda nomor 11 tahun 2005," tegas mahasiswa tersebut
"Jangan rusak Kota Bekasi yang insan ini dengan hasil perjudian yang haram dan melanggar Undang-undang," sambungnya.
Semua anggota DPRD dan tamu undangan pun berdiam diri tak ada yang menanggapi maupun merespon sikap dari pemuda tersebut.
Seketika, seorang petugas keamanan pun mendatangi mahasiswa tersebut dan mencoba menghentikan orasi pemuda itu.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi pada 13-14 Maret, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada
Namun pemuda tersebut tetap menegaskan pada semua anggota DPRD terkait permasalahan judi ini, barulah dirinya turun dari lantai dua setelah selesai menyampaikan orasi.
Sampai saat ini belum diketahui motif dari pemuda tersebut. Tapi jika memperhatikan uang mainan hampir semua memiliki nominal Rp 100 ribu.***
