Ditambah dengan adanya gangguan dari aktivitas proyek manusia seperti penambangan, perumputan dan beberapa pembangunan objek wisata.
Desertasi Nurpana Yang memiliki judul: 'Respon Mamalia Darat Ukuran Sedang-Besar pada Berbagai Tipe Gangguan di Lanskap Taman Nasional Gunung Merapi'.
Memaparkan bahwa mamalia yang memiliki ukuran sedang dan besar lebih cenderung menghindari dan menjauhi apa yang mereka anggap gangguan.
Baca Juga: Setelah The Heirs, Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Akan Kembali Bintangi Drama Baru Bersama
Seperti Monyet, lutung dan Kijang mereka lebih memilih menghindar dari wilayah pedar manusia seperti pemukiman dan pertambangan.
"Satwa itu cenderung berada di area tutupan rapat dan menjauh dari area permukiman dan penambangan, serta suka pada lahan yang agak tinggi," kutip dalam disertasinya.
Populasi Kijang sendiri yang paling terancam, karena disamping erupsi yang periodik.
Habitat asli kijang sendiri mengalami fragmentasi akibat aktivitas penduduk.
Lokasi habitat kijang tersebut berlokasi di wilayah utara serta selatan dari Gunung Merapi.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 1444 H, Ini Pesan yang Disampaikan Ustadz Adi Hidayat