Network
PRIANGANTIURNEWS - Bencana tanah longsor terjadi di Agam Symanatera Barat Senin malam 20 Maret 2023.
Longsor menyebabkan arus lalu lintas terganggu karena material longsor menutup badan jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan terjadi bencana longsor di Agam Sumatera Barat.
Baca Juga: Amerika Serikat Peringatkan Gencatan Senjata yang Diserukan China-Rusia adalah Senjata Taktis Perang
Menurut Ichwan Pratama ada tiga titik tanah longsor menimbun badan jalan di Kecamatan Ampekkoto Sumatera Barat.
Penyebab tanah longsor kata Ichwan karena terjadi curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Senin 20 Maret 2023 malam.
"Material tanah longsor menimbun badan jalan dengan ukuran bervariasi dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," kata Ichwan Pratama Danda di Lubukbasung, Selasa 21 Maret 2023.
Ichwan menjelaskan, tanah longsor pertama terjadi di Jorong Koto Sabarang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 19.50 WIB.
Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2023
Akibatnya material tanah longsor menutup sebagian jalan nagari sepanjang lima meter dan tinggi 50 centimeter.
Bencana tanah longsor kedua terjadi di Jorong Koto Hilalang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun sebagian badan jalan nagari dengan panjang lima meter dan tinggi 70 centimeter pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 19.50 WIB.
Tanah longsor di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun jalan nagari sepanjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 19.20 WIB.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, nagari dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balingka," katanya.
Baca Juga: Dunia Multi-Kutub, Gagasan Kerjasama China-Rusia yang akan Dipromosikan ke Seluruh Dunia
Dikatakan Ichwan untuk pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan bakal dilakukan pada Selasa 21 Maret 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, mengingat di lokasi masih diguyur hujan.
Mengingat terus terjadi hujan, mata Ichwan dikhawatirkan bakal terjadi longsor susulan berisiko bagi petugas dan warga yang bakal membersihkan material itu.
"Pembersihan material bakal kita lakukan secara gotong royong," katanya.
Ia mengakui, Satgas BPBD Kabupaten Agam juga melakukan pembersihan material yang menyumbat aliran selokan di Toboh, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto.
Baca Juga: Meriah! Santri Ciamis Gelar Munggahan Jelang Tarhib Ramadhan, Ada Tari Saman Juga
Ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aliran selokan tersebut yang tersumbat.
