Network
PRIANGANTIMURNEWS - Selama ramadhan 1444 Hijriah agar penggunaan suara digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Kepada para takmir masjid agar mengatur penggunaan pengeras suara sesuai peruntukannya pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/ 2023.
“Kita minta kepada seluruh pengurus Masjid agar penggunaan pengeras suara sesuai kebutuhannya, pengeras suara luar hanya untuk adzan dan iqomah yang volume suaranya terukur tidak melampaui antar masjid dengan masjid lainnya,” demikian kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca Juga: Kampus STIMIK Tasikmalaya Ditutup Dikti, Begini Reaksi Penanganan Mahasiswa
Sedangkan untuk kegiatan lainnya, seperti tartil Quran JK meminta agar penggunaan pengerasan suara diatur durasinya hanya 5 sampai 10 menit sebelum adzan.
Termasuk pengajian cukup 5 hingga 10 menit sebelum adzan. Sementara dzikir doa para imam shalat, tahlil puji-pujian barzanji, nasib, lagu-lagu religi dan sejenisnya tidak menggunakan pengeras suara di luar.
Begitu juga dengan kultum atau kuliah 7 menit. Tapi jika akan menggunakan pengerasan suara, pengerasan suara dalam saja.
Menurut JK semua itu dimaksudkan agar tetap menjaga rasa manis baik antar masjid dari sisi pengara suara maupun untuk menjaga bagian dari toleransi beragama.
Mengingat bulan suci Ramadhan selalu diwarnai dengan bergairahnya umat muslim melaksanakan ibadah amaliah Ramadhan, sehingga suasana masjid lebih ramai dibandingkan bulan-bulan lain di luar bulan suci Ramadhan.
