Bisnis Haji Masagung terus berkembang dan melebarkan sayap ke bidang ritel, keuangan, pariwisata dan perhotelan.
Tahun 1992 toko ini memutuskan go public di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan kode emiten TKGA. Toko Buku Gunung Agung hampir dipastikan memiliki outlet di kota-kota ibu kota Provinsi.
Seiring minat baca masyarakat yang terus menurun dan biaya operasional yang tinggi, bisnis yang dirintis dengan susah payah ini akhir goyah dan Toko Buku Gunung Agung nanti hanya tinggal nama.
Baca Juga: Kios Buku Hilman Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Internet dan Dunia Digital
Di Toko Buku Gunung Agung mungkin dulu Anda punya kenangan. Dan kenangan itu semoga tidak ikut hilang seiring dengan ditutup tokonya. ***