Sila Kelima Pancasila Dianggap Belum Terpenuhi, Keadilan Utuh Belum Dirasakan Masyarakat Indonesia

- 2 Juni 2023, 10:46 WIB
  Pancasila - sila kelima mayoritas masyarakat Indonesia masih belum merasakannya dalam kehidupan berbangsan dan melakukan aktivitas sosila. Menyiratkan bahwa keadilan di Indonesia masih belum merata.
Pancasila - sila kelima mayoritas masyarakat Indonesia masih belum merasakannya dalam kehidupan berbangsan dan melakukan aktivitas sosila. Menyiratkan bahwa keadilan di Indonesia masih belum merata. /Freepik/
PRIANGANTIMURNEWS - Sila Kelima Pancasila menggambarkan keadilan dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Sayangnya, mayoritas masyarakat Indonesia merasa bahwa dalam realitas penerapannya dirasa belum terpenuhi secara utuh dalam aktivitas masyarakat.

Sila kelima Pancasila menegaskan pernyataan bahwa keadilan sosial harus dipenuhi dengan seksama.
 
Baca Juga: Aktivis Kampus Menilai Pj Wali Kota Tasikmalaya Hanya Konsen Tidak Adil

Kalimat tersebut menyiratkan pesan hubungan antara pihak penguasa dengan masyarakat Indonesia, khususnya berbicara lebih dalam tentang keadilan di Indonesia.

Survei data dilakukan oleh lembaga non-profit Populi Center. Melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Menggunakan metode yang disebut 'Multistage Random Sampling' dalam rentang waktu 4 hingga 12 Mei 2023 lalu.

Dalam survei tersebut memiliki toleransi margin kesalahan sebesar 2,83 persen. Dengan tingkat kepercayaan survei data sebesar 95 persen.
 
Baca Juga: 10 Quotes Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, Menarik dan Penuh Makna Cocok Jadi Caption Medsos

Reponden yang diambil sebanyak 1.200 orang. Mereka kompak berpendapat bahwa secara umum Pancasila masih belum terlaksana seutuhnya dalam bermasyarakat di Indonesia.

Hal tersebut menjadi pertanyaan peran Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan, hanya sekitar 22,7 persen responden mengetahui eksistensi dan peran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Padahal lembaga tersebut dibentuk untuk menguatkan pemahaman Pancasila sebagai dasar negara kepada seluruh komponen dan masyarakat Indonesia.
 
Baca Juga: Rayakan Hari Lahir Pancasila 2023 dengan Pasang Twibbon di Media Sosial, Ini 20 Link Gratis!

Hasil lebih rinci, responden menganggap bahwa sila kelima Pancasila adalah yang paling belum terpenuhi dengan baik.

Responden memberi angka 63,8 persen, sebagai tanda seberapa besarnya sila tersebut tidak terasa dalam aktivitas bernegara dan sosial masyarakat.

Bahkan angka tersebut melebihi setengah persen responden, disaat keempat sila lainnya justru berada di bawah angka sepuluh persen.

Semakin menyudutkan bahwa keadilan di Indonesia masih manipulatif dan cenderung tidak terpenuhi dengan utuh.

Suara responden kedua diikuti oleh sila kedua Pancasila sebesar 8,5 persen. Sila kedua sangat berkaitan dengan sila kelima yakni tentang keadilan.

Dilanjutkan dengan sila keempat berada di angka 6,3 persen, sila ketiga berada di angka 4,8 persen dan sila pertama berada di angka 4,0 persen.
 
Baca Juga: 20 Twibbon Peringati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2022, Segera Download dan Pasang di Media Sosial

Dari hasil survei tersebut, membuktikan bahwa keadilan di Indonesia masih belum merata. Masih terdapat penyimpangan hak dan hukum oleh pihak penguasa atau berwenang.

Indonesia adalah negara yang dibangun dari perjuangan melawan kolonialisme dan penjajahan untuk mendapatkan keadilan dan kebebasan bangsanya.

Jika sila kelima dan kedua dalam Pancasila memiliki nilai rendah dalam pelaksanaannya, hal tersebut menandakan penguasa tidak lebih dari penjajah untuk masyarakatnya sendiri.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Populi Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x