PRIANGANTIMURNEWS - Nama tempat, jalan, atau kampung, sering kali memiliki asal-usul yang unik dan menarik, bahkan kadang-kadang bisa terdengar canggung atau aneh bila diartikan.
Nama-nama tersebut akan bertahan, karena merupakan bagian dari sejarah dan budaya lokal yang dihormati dan diterima oleh penduduk setempat. Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, nama ini mengingatkan akan cerita masa lalu dan perkembangan sosial masyarakat setempat.
Kampung seperti ini menunjukkan bagaimana nama tempat dapat menjadi jendela ke masa lalu, menawarkan pandangan tentang tradisi, kebiasaan, dan perubahan sosial yang telah terjadi di suatu wilayah.
Di Kota Tasikmalaya ada nama satu kampung yang tingkat keunikan dari namanya super tinggi, bahkan sebagian orang menilai sudah di luar jangkauan nalar. Betapa tidak, nama kampung tersebut yaitu 'Kontol Bangkong'.
Dipastikan setiap orang akan membelalakan matanya saat mendengar nama dari kampung tersebut. 'Kontol Bangkong' merupakan dua kata bahasa Sunda yang berarti kelamin atau penis katak atau kodok. Kampung ini berada di Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Kampung tersebut sebenarnya memiliki nama resmi yakni 'Kampung Lengo Kidul', yaitu di Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. "Ya kampung kami memiliki nama seperti itu sudah sejak dahulu. Namanya memang 'Kontol Bangkong',"kata Bah Ade yang merupakan bagian dari warga sekitar itu.
Baca Juga: Perkuat Organisasi di Masa Pandemi, PC IPPNU Kabupaten Tasikamalaya Gelar Diskusi Online 'Diskon'
Konon, Bah Ade menambahkan bahwa nama itu juga disematkan kepada sebuah pesantren yang ada di wilayah itu.