PC PMII Kota Tasikmalaya Resah Akibat Ulah Okum Aparat Diduga Arogan

- 4 September 2024, 12:34 WIB
PC PMII resah adanya aksi diduga arogansi dari oknum aparat saat aksi pelantikan 45 Anggota DPRD./screenshot video
PC PMII resah adanya aksi diduga arogansi dari oknum aparat saat aksi pelantikan 45 Anggota DPRD./screenshot video /

PRIANGANTIMURNEWS - Di momentum pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya yang begitu ketat, menjadi momen yang baik untuk mahasiswa, menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat. 

Lima tahun kedepan merekalah yang harusnya berupaya mengaktualisasikan kesejahteraan, keadilan, dan membuat regulasi yang pro terhadap rakyat.

Namun dalam aksi demonstrasi yang terjadi ternyata tidak berjalan mulus. Karena ada sejumlah tindakan represif yang terjadi dari aparat kepolisian kepada mahasiswa yang sedang menggelar aksi. 

Baca Juga: KAMMI Jebol Prosesi Pelantikan 45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya

"Beberapa aparat kepolisian mendorong, memukul, bahkan menendang Mahasiswa yang sedang mengelar aksi," kata Ketua Bidang Agama PC PMII Kota Tasikmalaya, Muamar Khadapi Rabu 4 September 2024.

"Aparat penegak hukum juga banyak melontarkan perkataan kasar yang provokatif sehingga memancing mahasiwa untuk chaos ketika sedang unjuk rasa," jelas, Muamar. 

Muamar menyebut, tugas utama kepolisian adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga: PMII dan Komisi lll DPRD Kota Tasikmalaya Bahas Masalah Genangan Air

Padahal sebagaimana tertuang dalam Pasal 24 Perkapolri 9/2008 bahwa dalam menerapkan upaya paksa harus dihindari terjadinya hal-hal yang kontra produktif. 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub