PRIANGANTIMURNEWS - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional (BGN) agar melakukan proses sinkronisasi data sekolah.
Sinkronisasi data sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA untuk menjalankan program penyiapan makanan bergizi.
"Dengan adanya proses sinkronisasi data, maka pemerintah dapat memetakan sekolah atau daerah yang sudah memenuhi syarat fasilitas untuk penyediaan makanan bergizi dan yang belum," kata Netty Selasa 17 September 2024.
Baca Juga: Netty: Kritik Rencana Potongan Dana Pensiun Tambahan
Netty menyebut, jangan sampai strategi penyiapan makan gizi gratis dari Sabang sampai Merauke dilakukan secara pukul rata.
"Pukul rata dinilai tidak akan efektif. Sinkronisasi data dan pemetaan ini sangat penting. Tentu saja agar program yang dibiayai negara ini dapat berjalan efektif agar tujuannya tercapai,"kata Netty.
Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain, ketersediaan dapur, ruang makan, akses logistik atau bahan makanan hingga penetapan besaran biaya penyiapan seporsi makanan bergizi yang tentunya berbeda di setiap daerah.
Baca Juga: Netty Sebut Badai PHK Meningkat Capai 101.536 Karyawan
"Daerah-daerah yang aksesnya sulit dan terpencil tentu tidak bisa disamaratakan dengan daerah yang sudah bagus infrastrukturnya," ujar Netty.