Sepuluh Warga Tasikmalaya Tertimbun Longsor Saat Menambang Emas

- 21 November 2020, 01:33 WIB
Ilustrasi -  Penambang emas tradisional di Kalimantan Tengah meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Ilustrasi - Penambang emas tradisional di Kalimantan Tengah meninggal dunia akibat tertimbun longsor. /Pikiran rakyat/Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Berita duka datang dari Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah.

Sepuluh  warga Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan tertimbun tanah longsor saat menambang emas di Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis 19 November 2020.

Menurut informasi dari berbagai sumber seperti dikutip deskjabar.com,  mereka tertimbun saat sedang menggali tanah di kedalaman 65 meter.

Baca Juga: Seorang Pedagang Meninggal Karena Covid-19. Pasar Pananjung Ditutup Sementara

Biasanya mereka menggali rombongan sebanyak 12 orang. Namun saat itu, yang lebih dulu masuk ke dalam lobang 10 orang.

Dua orang lagi selamat karena begitu mau masuk menyusul rekannya, lobang galian keburu tertutup longsoran.

Hingga saat ini belum diketahui bagaimana nasib 10 orang  yang tertimbun tanah longsoran itu.

Baca Juga: Suhu Udara di Yogyakarta Panasnya Berkisar 30-35 Derajat Celcius

Kepala Pelaksana BPPD Kabupaten Tasikmalaya.Nuraedidin,
saat dikonfirmasi Jumat 20 November 2020 siang,  mengaku belum menerima laporan dari Kabupaten Kutawaringin Barat.

“Hingga saat ini kami belum menerima kabar bagaimana nasib 10 orang warga Salopa yang tertimbun saat menambang emas Kamis (19/11) malam di Kutawaringin Barat.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x