PRIANGANTIMURNEWS -Alumni SMA Negeri 5 Tasikmalaya angkatan 2019 mendatangi Unit Tipiter Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
Kedatangan mereka untuk melaporkan terkait dugaan penipuan pembuatan album kenangan alumni SMA N 5 Tasikmalaya angkatan 2019.
"Beberapa orang perwakilan alumni SMAN 5 Tasikmalaya dimintai keterangan di Unit Tipidter Polres Tasikmalaya Kota terkait pelaporan sebelumnya atas dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan pelaku YD," terang, Kuasa Hukum sekaligus mantan siswa SMAN 5 Kota Tasikmalaya, Eki Sirozul Baehaqi Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Tanggapan Bill Gates Atas Investasi Bitcoin
Eki menyebutkan, ada 391 alumni SMAN 5 Kota Tasikmalaya jadi korban penipuan pembuatan Album Kenangan yang dilakukan DY.
Modusnya, pelaku berinisial DY asal Bandung berjanji membuat Album Sekolah.
Setelah lolos tender dan presentasi, seluruh siswa angkatan 2019 ini menyetor uang Rp350 ribu perorang ke DY.
Baca Juga: Mengenal Desa Adat Penglipuran di Bali sebagai Pelestari Budaya dan Terbersih di Dunia
Mereka dijanjikan mendapatkan paket lengkap Album Kenangan, mulai marchandise berupa baju, video, foto album, foto per kelas, foto pribadi, foto guru, foto ekskul, foto organisasi serta foto panitia.
Namun, kenyataanya para siswa hanya mendapat kaos dan satu video tematik berdurasi satu menit saja.