NU Memandang NKRI Harga Mati, Tak Bisa Ditawar

- 31 Agustus 2021, 16:35 WIB
Ketua LD PC NU  H.Aslim,SH pada acara dilog keagamaan dan kebangsaan dan silaturahmi lembaga dakwah NU, Selasa 31 Agustus 2021
Ketua LD PC NU H.Aslim,SH pada acara dilog keagamaan dan kebangsaan dan silaturahmi lembaga dakwah NU, Selasa 31 Agustus 2021 /PRIANGANTIMURNEWS/EDI MULYANA

PRIANGANTIMURNEWS - Pandemi Covid 19 menghambat pada seluruh program pembangunan infarsatruktur, pendidikan, kesehatan. Dengan menurunnya PPKM menjadi level 3 ini mudah mudahan kasus covid-19 semakin menurun kasusnya.

"Dengan menurunnya kasus Covid-19 dan PPKM dari level 4 ke level 3 ini menjadi sebuah harapan besar bagi kita semua," kata Ketua LD PC NU Kota Tasikmalaya H.Aslim,SH pada acara dilog keagamaan dan kebangsaan dan silaturahmi Lembaga Dakwah NU Selasa di RM Genah Calik Selasa 31 Agustus 2021

Dikatakan Aslim yang juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya,berharap ke depan kasus covid terus dari PPKM Level 3 menurun ke level 2 dan seterusnya.

Baca Juga: Karyawan Pom Bensin Cipadung Diamuk dan Dipukuli Warga Asli Sunda, Ini Penyebab Utamanya

Secara otomatis semua program baik pembangunan infarsatruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya bisa berjalan kembali dengan normal.

Ketua PC Pergunu Kota Tasikmalaya, Dr.Caswita mengatakan, untuk tetap mencintai agama dan NKRI.

NU memandang NKRI harga mati gak bisa ditawar, sesuai dengan lambang NU bola dunia. Oleh karena itu NU yakin mencintai negeri ini dengan harga mati.

"Memisahkan kita atau orang dari negerinnya itu adalah fitnah besar. Artinya jangan meragukan para mubalig, atau ulama warga NU dan saya sangat menjamin para mubalig NU sudah teruji," kata Caswita.

Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Periode September-November Cair, Siapa Saja yang Dapat?

Berkaitan dialog keagamaan dan kebangsaan ini kita warga NU cinta tanah air, sudah terbangun sejak dahulu. Kita ini umat yang satu, tidak melihat latar belakang suku, bangsa dan bahasa kita tetap satu.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x