Network
PRIANGANTIMURNEWS-Bumi Resik Panglayungan Kota Tasikmalaya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist) untuk tingkat Kota Tasikmalaya.
STQH ini akan berlangsung tiga hari dari tanggal 10 sampai 12 November 2022.Rencana kegiatan STQH ini akan dipusatkan di Komplek Masjid Rahmatullah BRP, Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
STQH ini adalah sebagai ajang seleksi dalam rangka menyaring peserta yang nantinya akan menjadi wakil kafillah Kota Tasikmalaya ke tingkat provinsi.
Baca Juga: Liga 1 2022-2023 Belum Juga Digelar, Ini Cara Jufriyanto Pemain Persib Bandung Menjaga Kebugaran
Ketua RW 13 Bumi Resik Panglayungan,H.E.Sutarman,M.Pd ketika diminta keterangan setelah acara rapat RW, mengatakan bahwa panitia STQH ini seluruhnya ditangani oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini Bagian Kesra.
“Segala sesuatunya kami sudah siap. Walaupun seluruh panitia dari tingkat kota,kami sebagai tuan rumah siap mengikuti,” ujar H,E.Sutarman kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Jumat 4 November 2022.
“Kami tentu akan memperhatikan seluruh kafillah.Salah satunya memperhatikan ketertiban dan keamanan yang merupakan tanggung jawab kami.Ini akan bersatu padu dengan panitia.Kebersihan juga akan menjadi perhatian.Untuk perparkiran kami akan memberdayakan Karang Taruna BRP dan berkolaborasi dengan panitia.” kata Sutarman.
Baca Juga: Jadwal Tayang Sinetron Karena Aku Sayang, Terbaru di RCTI, Dibintangi Febby Rastanty
Di tempat terpisah,Sekretaris DKM Rahmatullah H.Agus Rusmana,BE mengatakan bahwa DKM Rahmatullah juga sudah siap menjadi tuan rumah.
“Tentu saja DKM Rahmatullah sangat berbahagia,karena acara ini adalah salah satu bagian memakmurkan masjid dan lingkungan agar dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT.”ujar Agus Rusmana.
Untuk tempat pelaksanaan akan memakai Parkir Barat Rahmatullah dan Gedung Majelis Ta’lim Rahmatullah.
“Selain kedua tempat tersebut,kami juga akan menggunakan Gedung LPI Rahmatullah.” kata Agus Rusmana.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Bharada E Berani Jujur Dipersidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J
