BNPB Tinjau Kondisi Hutan  Gundul di Garut

- 26 Oktober 2020, 07:30 WIB
Wakil Bupati Gartu Helmi Budiman saat mendapingi  petugas dari BNPB meninjau kondisi hotan gundul di Kabupaten Garut.*
Wakil Bupati Gartu Helmi Budiman saat mendapingi petugas dari BNPB meninjau kondisi hotan gundul di Kabupaten Garut.* /Eep Handi/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (25/10/2020) datang ke Kabupaten Garut. Kedatangan BNPB ke Garut tak lain untuk melakukan peninjauan terhadap kondisi hutan di Garut pasaterjadinya banjir bandang di wilayah selatan Garut, Senin (12/10/2020) lalu.

Pihak BNPB melakukan peninjauan langsung dari udara dengan menggunakan dua unit pesawat helikopter. Turut serta dalam kegiatan peninjuan tersebut antara lain Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Danrem 062 Tarumanagara, Kol. Inf. Muhamad Muchidin, Dandim 0611 Garut, Letkol CZI Deni Iskandar, dan Kadivreg Perhutani Jabar, Dicky Iwana Radi.

Baca Juga: Tabrakan Maut, Sopir Truk Tewas Tergencet

"Ada dua tujuan peninjauan yang kita lakukan hari ini. Pertama, pascaterjadi banjir bandang dan longsor di wilayah selatan Garut baru-baru ini yang dikhawatirkan ada perubahan bentang alam skala mikro," ujar Plt. Direktur Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana (PERB) BNPB RI, Abdul Muhari saaat ditemui seusai melakukan peninjauan di Markas Korem 062/Tarumanagara, Jalan Bratayudha, Garut Kota.

 Tujuan kedua, tutur Muhari, BNPB akan melihat secara riil pada kondisi saat ini bentang alam yang ada di DAS Cikaso, termasuk lokasi lahan kritis ada di mana saja. Peninjauan ini dinilainya penting guna dapat mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi serta di titik mana saja agar bisa dilakukan langkah antisipasi secepatnya.

Menurut Muhari, pihaknya juga mau mencoba capture DAS (Daerah Aliran Sungai) Cikaso dari mulai bagian hulu hingga bagian hilirnya.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Berkekuatan Mag 5,9

Dikatakannya, dari hasil peninjauan yang telah dilakukan, kondisi hutan gundul yang terjadi akibat banjir bandang terbilang sangat rawan. Apalagi diprediksi hujan masih akan terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan di wilayah Kabupaten Garut.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x