Mengawali Aktivitas, ASN di Kota Tasikmalaya Banjir Air Mata

- 26 Oktober 2020, 11:34 WIB
Wakil Wali Kota Tasikmalaya M. Yusuf saat memberikan keterangan pers di Loby Bale Kota Tasikmalaya, Senin 26 Oktober 2020
Wakil Wali Kota Tasikmalaya M. Yusuf saat memberikan keterangan pers di Loby Bale Kota Tasikmalaya, Senin 26 Oktober 2020 /Kominfo Kota Tasik/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Di hari pertama kerja, rasa haru dan sedih tak bisa dibendung oleh para pegawai di Kota Tasikmalaya Senin (26/10/2020).

Derai air mata meleleh di mata para aparatur sipil negara (ASN). Mereka merasa sedih pimpinannya, BBD kini ditahan KPK atas dugaan kasus suap.

Rasa sedih juga dirasakan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf saat memberikan keterangan pers terkait keberlangsungan roda Pemerintahan ke depan. Dengan didampingi Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya, Ivan Dichsan tampak meneteskan air mata.

Yusuf menyampaikan atas nama pribadi dan selaku Wakil Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas penahanan Wali Kota Tasikmalaya sejak Jumat 23 Oktober 2020 kemarin.

Semoga Wali Kota dan keluarga diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menjalani proses hukum tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik kita patut menghargai proses hukum ynag sedang dijalankan oleh KPK, dengan harapan semoga proses hukum berjalan dengan lancar serta menghasilkan putusan yang seadil-adilnya," ucapnya.

Dikatakan Yusuf, sebagai manusia tidak luput dari kelemahan, yang membedakan adalah apakah kelemahan itu diketahui atau tidak diketahui oleh orang lain, serta seberapa besar kelemahan tersebut. Demikian halnya dengan Wali Kota Tasikmalaya yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahannya.

Apa yang dialami oleh Wali Kota saat ini merupakan satu di antara berbagai konsekwensi jabatan yang mau atau tidak mau, dan suka atau tidak suka harus dihadapi. Terlebih di tengah realita birokrasi yang terbangun saat ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x