Hati-hati, Ancaman Penularan Covid-19 di Keluarga Semakin Meningkat

- 27 Oktober 2020, 13:32 WIB
Humas GTPP Covid-19 Garut
Humas GTPP Covid-19 Garut /Eep Handi/

PRIANGANTIMURNEWS-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut mengingatkan untuk mewaspadai ancaman penularan Covid-19 di keluarga atau klaster keluarga. Saat ini ancaman penularan di lingkungan keluarga ini semakin meningkat.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, menyebutkan klaster keluarga merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.

"Kita harus hati-hati terhadap ancaman penularan Covid-19 dari klaster keluarga yang saat ini mengalami peningkatan. Oleh karenanya, adanya kesadaran dan kewaspadaan di lingkungan keluarga sangat penting," kata Yeni, Selasa, 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Kawanan Pencuri Sarang Walet Diringkus Polres Subang

Disebutkannya, upaya pencegahan penularan virus klaster keluarga bertujuan mengurangi risiko penularan dengan cara tetap memakai masker di rumah. Selain itu, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, asupan makanan bergizi yang seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sampai hari Senin, 26 Oktober 2020 malam, diungkapkan Yeni total kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai angka 626 kasus. Dari jumlah tersebut, 255 kasus masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit, 356 kasus sembuh, dan 15 kasus meninggal.

Sedangkan untuk hari ini, tutur Yeni, terdapat dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang keduanya merupakan warga Kecamatan Limbangan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil testing, tracing dan tracking, serta berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr Slamet Garut pada sampel sebanyak 194.

Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang Suami Istri Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

"Kemarin tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga telah melakukan skrining masif sebanyak 560, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab," ujarnya.

Selain itu, Yeni menambahkan, tim juga telah melakukan tracing dan tracking pada sejumlah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif di sejumlah kecamatan dengan dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

Yeni mengungkapkan, selain dua orang terkonfirmasi positif, pihaknya juga mendapatkan laporan adanya penambahan kasus suspek Covid-19 sebanyak 5 orang. Mereka merupakan warga Kecamatan Wanaraja, Sucinaraja, Sukawening, Cigedug, dan Pameungpeuk.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x