Jalan Alternatif Penghubung Garut-Tasik Tergerus Longsor

- 27 Oktober 2020, 18:11 WIB
Sejumlah warga menyaksikan proses perbaikan jalan alternatif penghubung Garut-Tasikmalaya yang tergerus longsor di wilayah Kecamatan Ciobalong akibat hujan deras. Hingga saat ini jalur   tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat dan warga diimbau untuk menggunakan jalur perkotaaan apabila ingin menuju Garut.
Sejumlah warga menyaksikan proses perbaikan jalan alternatif penghubung Garut-Tasikmalaya yang tergerus longsor di wilayah Kecamatan Ciobalong akibat hujan deras. Hingga saat ini jalur tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat dan warga diimbau untuk menggunakan jalur perkotaaan apabila ingin menuju Garut. /Eep Handi/

PRIANGANTIMURNEWS-Masyarakat dari kawasan Tasikmalaya selatan yang hendak menuju Garut diimbau untuk menggunakan jalur kota. Hal ini menyusul terjadinya longsor di jalan alternatif penghubung Garut-Tasikmalaya tepatnya di wilayah Kecamatan Cibalong akibat hujan deras yang melanda.

"Pada Senin, 26 Oktober malam kemarin, telah terjadi longsor di jalan alternatif yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya. Akibatnya, badan jalan tergerus sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda empat," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Tubagus Agus Sofyan, Selasa, 27 Oktober 2020.

Dikatakannya, ruas jalan yang tergerus longsor itu merupakan jalan provinsi yang berada di wilayah Kampung Cimadang, Desa Najatan, Kecamatan Cibalong. Longsor menyebabkan setengah badan jalan tergerus longsor sehingga jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Baca Juga: Hati-hati, Ancaman Penularan Covid-19 di Keluarga Semakin Meningkat

Menurut Agus, jalan tersebut sering dijadikan jalan alternatif oleh warga Tasikmalaya terutama yang ada di wilayah selatan ketika mereka hendak menuju kawasan Garut. Bahkan tak sedikit wisatawan dari Tasikmalaya yang juga sering menggunakan jalur tersebut ketika hendak berwisata ke kawasan pantai di wilayah selatan Garut.

"Bagi warga Tasikmalaya yang mau ke Garut, maupun sebaliknya, diimbau agar menggunakan jalur kota saja. Hingga Selasa sore ini, jalannya masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, tutur Agus, longsor disebabkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di daerah tersebut dalam beberapa hari ini. Wilayah selatan Garut memang termasuk daerah rawan bencana longsor dan pergerakan tanah pada musim hujan seperti sekarang ini.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Wali Kota Tasik BBD

Kasat Lantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha membenarkan adanya longsor yang menyebabkan badan jalan di kawasan Cibalong yang selam aini menjadi jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Garut tergerus. Akibatnya, jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua sedangkan roda empat sama sekali tidak bisa melintas.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x