Jembatan Cinta di Kawasan Hutan Mangrove Batu Karas Terbengkalai

- 31 Oktober 2020, 20:13 WIB
Jembatan Cinta di kawasan hutan mangrove Batukaras Pangandaran terbengkalai.
Jembatan Cinta di kawasan hutan mangrove Batukaras Pangandaran terbengkalai. /Supri/

PRIANGANTIMURNEWS -Kawasan Ekowisata Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Batu Karas sejak pertama kali dibuka tahun 2015 lalu, hampir setiap hari banyak dikunjungi wisatawan baik itu lokal ataupun turis mancanegara.

Namun kini semua itu tinggal kenangan. Jembatan Cinta yang dulu selalu jadi objek salfi, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Selain tidak terurus kayu-kayunya juga sudah rapuh.

Kepala Desa Batukaras Hadi Somantri mengatakan sudah lama jembatan cinta yang berada di kawasan hutan mangrove Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Batukaras ini sudah tidak beroperasi dikarenakan harus ada renovasi pada jembatannya.

Baca Juga: Ponpes Seni Kaligrafi, Pesantren Kaligrafi Pertama di Sumedang

"Kayu kayunya sudah rapuh, banyak yang rusak," tuturnya.

Menurutnya untuk memperbaiki kondisi jembatan tersebut pihaknya sudah membuat pengajuan ke Pemerintah Daerah pada saat Musrenbang tingkat Kabupaten Pangandaran.

"Kami sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan kayu jembatan cinta ini," tuturnya.

Warga Sanghiyang Kalang Batu Karas Abah Omay (52),sebenarnya tinggal mengembangkan lokasi tersebut menuju Go Internasional sedangkan pasar sudah tersedia.

Baca Juga: Kelompok Wanita Tani Srikandi di Pangandaran Produksi Pupuk Organik Berbahan Sampah

Pengunjung yang datang ke kawasan hutan mangrove sudah banyak dan ada salah satu pengunjung dari Semarang datang kecewa karena melihat kondisi kawasan mangrove tidak terawat terutama Jembatan Cinta.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x