Akhirnya Pelaku Tragedi Kanjuruhan Sudah Tertangkap Basah Oleh Kepolisian!? Benarkah? Cek Faktanya

- 5 Oktober 2022, 14:55 WIB
Diduga pelaku kericuhan di Kanjuruhan sudah tertangkap.
Diduga pelaku kericuhan di Kanjuruhan sudah tertangkap. /Youtube/ZONA LIGA/


PRIANGANTIMURNEWS - Diketahui dari awal sebelum laga digulir para suporter sempat beramai-ramai melayangkan protes terkait jadwal pertandingan laga Arema FC vs Persebaya yang dilaksanakan pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat.

Apalagi pembagian klub yang mendapat jadwal ini tidak merata di mana mayoritas tim besar bermain di tengah malam.

Maka suporter merasa jadwal tanding malam hari dapat membahayakan terutama dari sisi keamanan yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Namun operator Liga 1 2022-2023 membantah dan tetap melaksanakan pertandingan yang dihelat pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat.

Baca Juga: Pelatih Persija Malu Lawan Persib Bandung Usai Dapat Perlakukan Seperti Ini!


Berdasarkan surat kepolisian bahwa Kapolres Malang AKBP Ferly Hidayat yang kemudian dinonaktifkan setelah tragedi Kanjuruhan.

Sudah menyurati panpel Arema FC pada 18 September 2022 dalam surat itu Kepolisian meminta partai Arema agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 2022 kepada PT Liga Indonesia Baru.

Jelang pertandingan, Arema vs Persebaya pihak Kepolisian meminta kepada panpel agar pertandingan yang digelar di malam hari itu diubah menjadi pukul 15.30 WIB.

Sehubungan rujukan tersebut bersama ini mohon bantuannya kepada panpel Arema FC agar mengajukan suara permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 Tahun 2022 tulis AKBP Ferly Hidayat dalam surat tersebut.

Baca Juga: Jadwal Baru Liga 1 Pekan ke 11 Persib Bandung vs Persija!? Cek Faktanya

Surat itu juga ditembuskan kepada Kapolda Jatim hingga ketua umum PSSI namun saran itu tidak dibalas. Arema FC pun lantas mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru sesuai permintaan Polres Malang.

Namun kedua permintaan itu ditolak oleh PT LIB sehingga laga tetap dihelat pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat.

Kalau sampai sesi tetap bersikeras melaksanakan laga rival Arema vs Persebaya adalah karena suporter Persebaya Bonek Mania tidak diizinkan ke Stadion Kanjuruhan.

Sehingga pihak panitia dan PT LIB merasa tidak akan ada kerusuhan karena tidak ada rivalitas dan tidak ada suporter dari Persebaya yang datang ke Malang.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Bobotoh Persib Nyalakan 1000 Lilin Untuk Bumi Arema dan Ungkapkan Begini!

Namun sayang prasangka tersebut justru terbalik yang mana kejadian memilukan malah tetap terjadi.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube ZONA LIGA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x