PRIANGANTIMURNEWS- Sejatinya seorang atlit hormat kepada pelatihnya.
Sebaliknya seorang pelatih juga harus menghargai atlit nya.
Tetapi yang dilakukan atlit panjat tebing berinisial AS menjadi perhatian publik setelah melakukan penganiayaan kepada pelatihnya sendiri.
Kelakuan AS ini dilaporkan oleh AH sang pelatih kepada Polsek Cakung Jakarta Timur pada Senin, 28 November lalu.
Penganiayaan terjadi pada Sabtu, 26 November lalu. Berawal ketika As ditegur oleh AH karena tidak disiplin dan sering mangkir dalam latihan.
As tidak terima dan menganiaya AH sampai babak belur.
Tetapi aksi AS yang melakukan penganiayaan tidak sepenuhnya salah. Karena cara menegur AH sang pelatih penyampaiannya kasar.
" Saya tegur dia karena tidak masuk-maauk dalam latihan. Cuma negur saya caranya buruk. Karena kalau dalam latihan komunikasi saya memang kasar. Saya akui. " kata AH seperti dilansir dari akun Instagram @warungjurnalis.