PRIANGANTIMURNEWS - Persib Bandung menjadi salah satu tim yang merugi banyak akibat ulah oknum suporternya dan Persib sendiri.
Pada putaran pertama BRI Liga 1 Persib Bandung harus membayar denda total sekitar 520 juta rupiah yang diperoleh dari 4 laga saat melakoni laga kontra Bhayangkara FC.
Persib Bandung dijatuhi sanksi 200 juta rupiah lantaran ada oknum Bobotoh yang menyalakan flare besaran denda 200 juta dan pelanggaran serupa harus dibayarkan manajemen Persib saat menghadapi PSS Sleman.
Kemudian saat menghadapi Bali United pelemparan botol yang dilakukan oknum Bobotoh membuat Persib Bandung kembali dijatuhi sanksi 50 juta rupiah.
Baca Juga: Kaget, Tagihan Capai Miliaran Rupiah! Indra Bekti Dirawat di Rumah Sakit Elit! Benrakah? Cek Faktanya
Saat melawan Persik Kediri Persib juga mendapatkan sanksi gegara terlambat memasuki lapangan pada babak pertama selama 2 menit gara-gara hal tersebut Persib didenda.
Ditambah lagi 20 juta karena pelatih Persib Bandung Luis Milla tidak berkenan melakukan sesi Coach Arrival Interview.
Pengamat sepak bola Doni Setiabudi mengatakan masih lolosnya flare yang dibawa oknum suporter masuk ke dalam funway pertandingan diantaranya adalah karena adanya persepsi yang kurang tepat di kalangan Bobotoh.
Masih ada oknum Bobotoh Persib yang masih menggagap bahwa kemeriahan itu harus selalu dengan flare, padahal harusnya tidak seperti itu kata Doni Setiabudi.
Baca Juga: Anak Emas Titisan Mario Gomez Ditarik Luis Milla Untuk Pulang Ke Persib Bandung!? Cek Faktanya
Doni Setiabudi mengatakan Persib harus menanggung denda yang jumlahnya tak sedikit akibat ada penonton yang menyalakan flare di stadion.
Padahal kata Doni Setiabudi uang sejumlah 520 juta itu sebenarnya bisa digunakan Persib untuk hal lain yang jauh lebih bermanfaat.***