Network
PRIANGANTIMURNEWS - Saresehan Sepak Bola Indonesia yang digelar di Surabaya hari ini Sabtu, 4 Maret 2023 menghasilkan keputusan beberapa keputusan.
Saresehan yang dilaksanakan oleh Pengurus PSSI baru ini sekaligus sebagai sarana untuk merealisasikan program dari Ketua PSSI yang Baru.
Saresehan ini melibatkan seluruh Klub peserta Liga 1 dan Liga 2. Saresehan ini lebih menekankan pembahasan keberlangsungan Liga 2 dalam kompetisi sepakbola tanah air.
Baca Juga: 'Ber-Utang' Menurut Hadits dan Para Ulama, Simak Penjelasan Dengan Keterangan Hukumnya
Seperti diketahui bahwa Liga 2 secara resmi telah dihentikan oleh PSSI pada rapat Exco, Kamis 12 Januari 2023 lalu. akibat Liga 2 dihentikan sudah otomatis Liga 1 juga tidak akan ada degradasi.
Dalam Saresehan yang baru saja selesai, menghasilkan keputusan bahwa Liga 2 untuk tahun ini tetap tidak bisa dilanjutkan.
Dilansir Priangantimurnews.com pada Sabtu, 4 Maret 2023 dari Instagram @pengamatsepakbola, bahwa Liga 2 diputuskan akan dimulai lagi pada musim depan.
Masih menurut Instagram @pengamatsepakbola, selain waktunya sudah sangat sempit juga banyak Klub Liga 2 yang sudah membubarkan pemainnya.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester United: 3 Pertarungan Pemain Kunci yang harus Diwaspadai
Dengan keputusan ini tentu saja ini merupakan kemunduran bagi Sepak Bola Indonesia. Dengan tidak lanjutnya Liga 2 akan berpengaruh kepada kualitas Liga 1 karena sudah dipastikan tidak akan ada degradasi.
Kondisi ini rawan terjadinya pengaturan hasil pertandingan. Selain itu tidak akan ada persaingan sehat antara tim penghuni zona merah di papan klasemen Liga 1 karena mereka tahun ini aman dari ancaman degradasi.
Unggahan Instagram @pengamatsepakbola ini banyak menuai respon nyinyir dari warganet.
"Ciri-ciri Liga tidak sehat ..ya seperti ini.Tidak ada degradasi dan tidak ada kompetisi sesuai kompetensi" ujar watganet.
Baca Juga: Southampton vs Leicester City di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
"Tanpa degradasi, tanpa penonton, tanpa jadwal yang jelas. Musim depan harus lebih serius lagi. Terutama jadwal pertandingan, no tunda tunda lagi. Tanpa izin adanya penonton..ya digelar tanpa penonton" tambah warganet.
"Kirain rapat serius hasilnya bagus! Kalo hasilnya tetap seperti ini mendingan umumin lewat story WA juga cukup!" ujar yang lain.
Dihentikannya Liga 2 tidak terlepas dari peristiwa Kerusuha Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober tahun lalu dan menewaskan tidak kurang dari 135 jiwa.***
Baca Juga: Berapa Bonus Setiap Pemain Manchester United jika mereka Menang Empat Trofi Musim Ini? Simak!
