Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sistem penggerak pada mobil dikenal dengan sebutan FWD, RWD, dan 4WD.
Ketiga jenis sistem tersebut sudah banyak digunakan tergantung kebutuhan penggunanya.
Semua mobil memiliki sistem penggerak yang menyalurkan tenaga pada roda. Sistem penggerak mobil disesuikan dengan spesifikasi mobil.
Berikut ini keuntungan dan kerugian pada sistem penggerak FWD, RWD, dan 4WD.
1. FWD atau Front Wheel Drive
Kelebihan dari mobil yang menggunakan sistem penggerak ini bisa dilihat dari tampilan dalamnya yaitu ruang kabin yang cukup luas. Selain itu lantai dari kabin juga terasa lebih luas dan rata.
Suara mobil pun akan terdengar lebih halus, terasa ringan saat dikendarai dan membuatnya lebih hemat bahan bakar.
Kekurangan dari FWD adalah ban depan cepat gundul mengingat tenaga disalurkan langsung pada bagian ini. Ditambah lagi kaki-kaki mobil juga tidak bisa bertahan lama.
Adanya resiko understeer, yaitu mobil akan kehilangan kendali saat menikung. Saat di jalanan naik yang licin serta non aspal. Karena mobil sering selip.
Mobil ini kurang memiliki tenaga saat membawa beban berat.
Baca Juga: WASPADA! 5 Ciri-ciri Diabetes yang Sering Tidak Disadarai, No 2 Paling Banyak Dirasakan Semua Orang
2. RWD atau Rear Wheel Drive
Keuntungannya jika digunakan pada jalanan menanjak, kendaraan tidak mudah selip.
Lebih tahan banting karena adanya mesin dan penggerak roda yang terpisah cukup jauh.
Power steering akan terasa enteng, karena radius putar mobil lebih dalam dan patah. Hal ini disebabkan ruas rotasi ban bagian depan yang lega, tidak ada drive shaft seperti pada FWD.
Kekurangan RWD dibandingan FWD adalah bobot mobil yang berat, karena ada banyak komponen yang digunakan. Otomatis kerugian pada mekanisnya pun besar.
Mobil juga akan oversteer, di mana bagian belakang mobil akan terbuang ke sisi luar belokan, istilahnya 'ngepot'.
Satu hal lagi yang sangat berbeda adalah mobil RWD lebih boros bahan bakar dibandingkan FWD.
3. 4WD atau Four Wheel Drive
Keuntungan 4WD memiliki traksi yang maksimal karena tenaga mesin akan disalurkan ke semua roda. Sistem ini memungkinkan roda lain akan bekerja menerima tenaga ketika salah satu roda selip.
Jadi mobil aman digunakan pada jenis jalan yang tidak rata atau bukan jalan aspal atau licin.
Kekurangannya ada dua, yaitu bobot berat karena semua roda memiliki sistem penggerak. Mobil boros dan bisa mengalami understeer atau oversteer.
Masing-masing sistem penggerak pada mobil ini memiliki plus minus yang berbeda-beda.
Umumnya FWD adalah sistem yang paling banyak diterapkan dan lebih dipilih khususnya jenis city car. Tapi jika ingin menggunakannya pada jalan tidak rata, RWD dan 4WD bisa jadi pilihan.***
