Network
PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Jokowi berpesan selama tahapan Pemilu 2024 untuk tidak ada lagi politik identitas dan politisasi agama. Tahapan Pemilu yang saat ini sedang dipersiapkan oleh KPU perlu di dukung bersama.
“Tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama," katanya.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta pada Pemilu 2024 mendatang untuk tidak lagi polarisasi sosial.
Baca Juga: Resmi!! Kim Do Hoon Jadi Pelatih Persib, Bocor Dimedia Kedua Pihak Sudah DEAL!!
"Jangan ada lagi polarisasi sosial," ujarnya.
Menurut Presiden Jokowi, demokrasi Indonesia harus semakin dewasa. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berterima kasih kepada para tokoh yang telah berkontribusi memperkokoh fondasi kebangsaan.
"Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat. Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional," katanya.
Presiden Jokowi berharap dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga membangun demokrasi di Indonesia.
