Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dengan penjagan luar dalam yang begitu ketat. Pihak Kepolisian pun menurunkan kendaraan Water Cenon dan juga pagar kawat berduri yang dipasang di depan Gedung DPRD.
Meski penjagaan ketat prosesi pelantikan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang baru, dan digelar di Ruang Rapat Paripurna tetap jebol dengan adanya salah satu aktivis dari KAMMI berhasil protes dengan menyampaikan beberapa poin.
"Meski dijaga ketat, kami bisa masuk melalui jalur undangan resmi, tidak sulit bagi kami, tetap bisa masuk," kata Ketua KAMMI Roihan Sahrul Mubarok di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya Selasa 3 September 2024.
Baca Juga: Demo Tolak RUU Pilkada di DPR Aceh, Lima Mahasiswa Ditangkap Polisi
Roihan menyebut, kami datang hanya meminta menandatangani fakta integritas yang telah dibuat untuk disepakati dan tinggal menandatangani, ada 4 poin penting yang harus disepakati.
Isi dalam fakta integritas itu diantaranya:
"Kami Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya periode 2024- 2029, dengan ini menyatakan komitmen kami untuk mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi yang tinggi," kata Roihan.
Dalam rangka mencapai kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, kami berjanji untuk memberikan perhatian serius beberapa isu utama yang menjadi tantangan bagi kota kita, diantaranya:
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Undang RS Jantung, BPJS, Dinkes, Bahas Hal Ini
