Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya Tanggapi Aksi KAMMI, HMI, dan PMII

- 4 September 2024, 14:25 WIB
Anggota Faksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya Dede SIP tanggapi soal aksi KAMMI, HMI dan PMII./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Anggota Faksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya Dede SIP tanggapi soal aksi KAMMI, HMI dan PMII./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Aksi KAMMI, HMI dan PC PMII Kota Tasikmalaya saat digelar pada pelantikan 45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang baru ber ujung bentrok dengan aparat. 

Namun dalam aksi demonstrasi yang terjadi ternyata tidak berjalan mulus. Karena ada sejumlah tindakan represif yang terjadi dari aparat kepolisian kepada mahasiswa yang sedang menggelar aksi. 

"Beberapa aparat kepolisian mendorong, memukul, bahkan menendang Mahasiswa yang sedang mengelar aksi," kata Ketua Bidang Agama PC PMII Kota Tasikmalaya, Muamar Khadapi Rabu 4 September 2024.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Bentrok Mahasiswa dengan Aparat, Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Jalan Terus

"Aparat penegak hukum juga banyak melontarkan perkataan kasar yang provokatif sehingga memancing mahasiwa untuk chaos ketika sedang unjuk rasa," jelas Muamar. 

Muamar menyebut, tugas utama kepolisian adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.

Padahal sebagaimana tertuang dalam Pasal 24 Perkapolri 9/2008 bahwa dalam menerapkan upaya paksa harus dihindari terjadinya hal-hal yang kontra produktif. Maka Pemukulan massa aksi adalah bentuk pelanggaran, meski dengan dalih keadaan darurat dan terpaksa. 

Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ricuh, Bentrok Massa dengan Aparat

Hal itu pun mendapat tanggapan dari Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, Dede SIP mengatakan, kami selalu mendukung dan berterimakasih atas penyampain aspirasi dari masyarakat kepada DPRD.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub