Ikan Misterius Penjaga Makam Eyang Prabudilaya di Situ Gede

- 17 Februari 2022, 19:52 WIB
 Pulau di tengah Situ Gede Tasikmalaya Jawa Barat ada makam Eyang Prabudilaya yang dibunuh oleh kedua istrinya, dan dijaga oleh 4 ikan raksasa misterius.
Pulau di tengah Situ Gede Tasikmalaya Jawa Barat ada makam Eyang Prabudilaya yang dibunuh oleh kedua istrinya, dan dijaga oleh 4 ikan raksasa misterius. /Instagram @amazingtasikmalaya/

PRIANGANTIMURNEWS- Situ Gede disebut memiliki hewan misterius berupa ikan yang diberi nama Si Kohkol, Si Layung, Si Genjreng, dan Si Gendang.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari YouTube Ari Dwi, Dari penuturan juru kunci jika dilihat dari bentuk ikan itu tampak seperti ikan gabus dan ikan mas.

Selain keberadaan empat ikan yang konon sebagai penjaga Situ Gede, di tempat ini juga terdapat makam keramat Prabudilaya.

Baca Juga: Prediksi Skor West Ham United vs Newcastle United, Pratinjau, Head to Head: Liga Premier 2021-22

Untuk menuju ke area makam Prabudilaya, pengunjung terlebih dahulu harus menggunakan perahu sejauh 300 meter, dan menaiki bukit di sebuah pulau kecil di tengah-tengah situ.

Prabudilaya ialah seorang raja Sumedang menurut cerita setelah ia menyelesaikan Kanuragan nya ia pergi ke Mataram untuk menuntut ilmu agama bersama istri yang bernama nyai Raden Dewi Kondang, dan anak buahnya turut serta atas permintaan sang ibu sesampainya di sana sang Prabu berguru dengan kiai jiwa raga, Prabu sangat cepat mempelajarinya dan sang guru kagum dan sang Prabu dinikahkan oleh sang guru dengan putrinya yang cantik jelita bernama Dewi Cahaya Karembong sebagai istri keduanya bersama dengan itu sang Prabu diminta untuk mencari ilmu lagi tentang Islam ke tatar Sukapura.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Gmail di Smartphone

Dalam perjalanan meskipun pada awalnya kedua istri Prabu baik baik saja, tiba-tiba istri keduanya mulai mempertanyakan Prabu, karena setelah ia menikah ia pun bertanya kepada istri pertama sang Prabu dan masalah mereka pun sama yaitu sama-sama belum menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri, meski sudah menikah satu tahun lamanya.

Meskipun hal ini sebenarnya disebabkan oleh tekunnya Prabudilaya dalam menuntut ilmu dan menjadi melupakan kewajibannya sebagai seorang suami, ide dan itikad buruk pun mulai muncul di pikiran kedua istrinya ini, Pikiran akan datangnya istri ketiga setelah Prabu menyelesaikan perguruannya di tatar Sukapura membuat Nyai Raden Dewi Kondang Harpa dan Dewi Cahya Karembong merencanakan pembunuhan sang Prabu.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Ari Dwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah