Workshop Abstrak UBSI: Pemikiran Kita Lebih Sempurna, karena AI Hanya Alat Pembantu

- 16 Juli 2024, 14:15 WIB
Universitas BSI Tasikmalaya mengadakan Workshop Abstrak dengan tujuan melatih mahasiswa tingkat akhir menyusun tugas akhir pada Senin, 15 Juli 2024.
Universitas BSI Tasikmalaya mengadakan Workshop Abstrak dengan tujuan melatih mahasiswa tingkat akhir menyusun tugas akhir pada Senin, 15 Juli 2024. /Yunio Achmad Dimyati/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Tasikmalaya menggelar workshop abstrak yang menarik untuk mahasiswanya yang tengah berada di tingkat akhir.

Acara yang diselenggarakan oleh UKM Bahasa UBSI via aplikasi Zoom pada Senin, 15 Juli 2024 tersebut membawa tema yang cukup menarik, yakni 'Tips & Trik Pembuatan Abstrak Untuk Tugas'.

Mahasiswa tingkat akhir itu sangat antusias mendengarkan materi wawasan dan pemahaman dalam membuat abstrak yang disampaikan oleh Dosen Bahasa Inggris UBSI Dra Yani Sri Mulyani.M.M.

Baca Juga: Universitas BSI Latih dan Hibahkan Aplikasi Stunting di Jamanis Tasikmalaya

Yani menerangkan tenta cara yang baik dan benar dalam membuat abstrak. Serta berfiki rapih adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh mahasiswa tingkat akhir.

Serta dirinya menyampaikan bahwa mudahnya penggambaran penelitian dalam kalimat-kalimat abstrak adalah kunci utama baiknya tugas akhir tersebut. 

"Abstrak sendiri dalam pembuatan tugas akhir sangat membantu pembaca menentukan relevansi dan pentingnya dokumen dalam konteks bidangnya," ungkap Yani.

Baca Juga: Praktikan AI Pendukung: Universitas BSI Tasikmalaya Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru

"Abstrak adalah miniatur dari tugas akhir atau skripsi. Sehingga pertama kali orang lihat laporan, adalah dari abstrak-nya sebelum melihat keseluruhan dalam laporan kita," tambahnya.

"Abstrak dibuat dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan disimpan di halaman depan walaupun pembuatannya di akhir laporan yang kita buat," sambungnya.

Yani juga menyampaikan poin-poin yang harus dimuat dalam abstrak tugas akhir yang baik, dan jumlah minimal kata juga format yang rapih.

Baca Juga: Dosen Universitas BSI Tasikmalaya Ikut Andil di IELA International Hybrid Conference

"Sehingga kita bisa menulis poin-poin yang ada dalam abstrak tersebut diatara-nya adalah pendahuluan, latar belakang ,metode penelitian ,hasil dan kesimpulan dari laporan nya," tutur Yani.

"Kurang lebih terdiri dari 150- 250 kata dan disusun dalam satu alinea, seperti yang di paparkan oleh narasumber di atas," akhirinya.

UKM Bahasa UBSI menunjuk Muh.Yassin Ismail selaku Moderator dari mahasiswa Tingkat satu di UBSI, sebagai pembelajaran khusus untuk dirinya yang juga menyimak dengan antusias.  

Baca Juga: Miliki Rumah Impian dengan KPR Syariah BSI Griya, Margin Mulai Setara 1.11% dan Hadiah Tabungan e-mas!

Sementara Bidang kemahasiswaan UBSI Tasikmalaya Miftah Farid Adiwisastra,S.T,M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat dan menarik.

Khususnya untuk mahasiswa tingkat akhir, dan generalnya untuk mereka yang masih tingkat satu dan dua yang juga mengikuti seminar tersebut sebagai momen menabung ilmu.

Yani menutup workshop abstrak itu dengan kalimat yang penting untuk dimakna tentang pemikiran manusia dengan alat bantu pembelajaran canggih bernama artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Video Musik ZOOM Jessi Tembus 50 Juta Penonton di YouTube

"Jangan pernah takut untuk merangkai kata, serta membuat abstrak dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan menerjemahkan ke dalam Bahasa Inggris sesuai aturan yang ada," ungkap Yani

"Walaupun generasi Z telah dipermudah dengan perkembangan tekhnologi seperti adanya chat GP berbasis AI atau pun google translate," tuturnya.

"Tapi itu cuma alat pembatu kita saja dalam membuat abstrak. Tetap otak dan pemikiran kitalah yang lebih sempurna dalam merangkai dan membuat kalimat-kalimat yang bagus," akhirinya.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub