Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tersingkir dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions penantian panjang Manchester United untuk merengkuh sisa perebutan gelar musim 2021-2022 tamatlah sudah setan merah dipastikan kembali menjalankan rutinitas puasa gelar.
Mereka terakhir merengkuh gelar di musim 2016-2017 dibawah arahan Jose Mourinho kala itu Mourinho bersama Manchester United berhasil merengkuh gelar Europa League, piala liga dan community Shield.
Namun setelah itu United benar-benar memulai puasa gelar bahkan sampai lima tahun dan menimbulkan pertanyaan selama lima tahun itu setan merah ngapain saja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Sabtu 26 Maret 2022, Kesehatan, Cinta, Karir dan Keuangan
Musim 2017-2018 ngedit masih ditukangi Jose Mourinho di awal musim dengan beberapa prestasi yang diraih musim sebelumnya, Manchester United masih dipercaya managemen untuk bergerak di bursa transfer.
Manchester United di bawah Mourinho bertekad bersaing untuk merebut gelar Premier League di musim keduanya setelah di musim pertamanya 2016-2017 setan merah hanya finis diurutan keenam Premier League.
Mourinho mulai merombak skuadnya dengan mendatangkan nama-nama seperti Lindelof,Lukaku, Alexis Sanchez, Ibrahimovic, serta Matic guna melengkapi skuad yang sudah berisi pemain seperti Martial, Rashford maupun Pogba.
Kiprah mu bersama Mourinho musim 2017-2018 diawali dengan memperebutkan gelar Piala Super Eropa melawan juara Champions Leagues Real Madrid tapi United harus takluk.
Kemudian di kompetisi piala liga mereka sebagai juara bertahan harus kalah di babak kelima atas bristol City 2-1, akan tetapi Seiring berjalannya waktu hingga akhir musim,
Mourinho berhasil membawa pasukan red devils duduk di posisi runner up dengan 81 poin dibawah Manchester City yang mengoleksi 100 poin sebuah Peningkatan Prestasi tersendiri bagi United.
Manchester United di Liga Champions langkah Mourinho hanya mencapai babak 16 besar, mereka disingkirkan Sevilla dengan agregat 2-1 menjelang akhir musim.
Manchester United masih berpeluang meraih tropi satu-satunya musim itu ketika Mourinho berhasil mengantarkan United melaju ke final Piala FA melawan Chelsea tapi naas harus keok 1-0.
Manchester United pun mengakhiri musim tanpa satupun gelar di musim berikutnya manajemen mu mempertahankan Jose Mourinho sebagai pelatih MU tidak banyak bergerak di bursa transfer musim panas 2018 2019.
Praktis hanya penampilan skuad dengan kedatangan Fred dan Diogo Dalot hampir sebagian besar sisa skuad Mourinho musim lalu masih bertahan di Old Trafford hasilnya tidak konsisten di musim ketiganya.
ini sampai bulan Desember 2018 mu hanya merengkuh tujuh kemenangan dari 17 pertandingan yang dilakoni,
Hal itu berimbas nyata pada Mourinho manajemen United akhirnya memecat Mourinho pada 18-12-2018 dan digantikan pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer sampai akhir musim.
Secara hasil pun MU di musim itu kembali nihil gelar mereka di piala liga henti di babak ketiga oleh Derby County lewat adu penalti, kemudian di Liga Champions mereka Terhenti Di perempatfinal dari Barcelona.
Di akhir musim setan merah Hanya mampu finis di peringkat 6 klasemen Liga Inggris yang mengakibatkan mereka kembali absen di Liga Champions musim depan musim 2019-2020 adalah awal musim pertama Ole sebagai pelatih.
Resmi setelah ia diangkat oleh klub pada 28 Maret 2019, Ole ia notabene legenda mereka sangat dipercaya fans dan manajemen untuk kembali berproses dan mengangkat performa United Ole pun bergerak di bursa transfer demi mewujudkan rencananya di Manchester United.
Ia membeli Daniel James, serta Bruno Fernandes oleh juga melakukan cuci gudang dengan membuang banyak pemain sisa Mourinho di musim itu seperti lukaku, Alexis Sanchez, Ander Herrera maupun Smalling.
Akan tetapi emyu dibawa oleh pada musim itu kembali mengakhiri musim tanpa gelar di semifinal piala liga mereka kalah oleh Manchester City,
Sementara itu di semifinal Piala FA mereka kalah dari Chelsea 3-1 dan yang terakhir di semifinal Europa League mereka dikalahkan Sevilla 2-1.
Adapun di Liga Inggris oleh berhasil memperbaiki posisi mu menjadi finis di peringkat tiga klasemen sekaligus mengembalikan harkat dan martabat muka ligachampions setidaknya dengan tiga semifinal serta posisi ketiga di musim pertama.
Ole yang dianggap sedang berproses itu bisa dikatakan menuai progress yang nyata manajemen dan fans terlanjur percaya dan menikmati progress itu sambil melakukan pembenahan di musim berikutnya meskipun tak ada satupun gelar yang diraih musim 2020-2021.
Manchester United kembali menikmati proses bersama Ole Gunnar Solskjaer bertekad memperbaiki posisi setan merah dan menargetkan beberapa gelar musim ini.
Di musim keduanya Ole menambal beberapa pemain di bursa transfer ia membeli Donny Van De Beek, Alex telles serta Amat Diallo,
Manchester United berhasil dibawanya menjadi runner-up di akhir musim dengan 74 poin dibawah Manchester City dengan 86 poin.
Rekor 14 kali tak terkalahkan setelah break of it hingga Semusim menjadi rekor tersendiri bagi Ole di Manchester United akan tetapi di ajang lain seperti piala liga Piala FA maupun champions League.
Ole ternyata masih minim pengalaman meraih sebuah gelar di Piala FA mereka dikalahkan di babak perempatfinal oleh Leicester 3-1, di piala liga mereka kalah di semifinal dari Manchester City 2-0.
Di Liga Champions mereka tersingkir di babak grup mereka terlempar ke Europa League setelah finis di peringkat tiga grup di bawah PSG dan Leipzig,
Ole sebetulnya mampu mengantarkan United sampai final Liga Eropa melawan Villarreal.
Tapi nasib Ole kembali burung kesempatan gelar satu-satunya di musim itu Raib setelah kalah lewat adu penalti, memasuki musim ketiga Ole ia ketiban rezeki dengan kehadiran Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Rafael Varane.
Hal itu membuat Manchester United makin yakin dengan tambahan amunisi bintang dan racikan oleh bisa membuat mereka meraih beberapa gelar musim ini akan tetapi sampai November 2021.
Hasil itu tak kunjung hadir oleh pun dipecat pada 21 Nov 2012 dan digantikan pelatih sementara Carrick kemudian dilanjutkan oleh Ralf Rangnick.
Tuah Rangnick yang diharapkan mampu menjadi penyelamat United pun tak mampu membawa perubahan instan mereka tersingkir di beberapa kompetisi seperti di piala liga mereka terhenti di babak ketiga oleh West Ham 1-0.
Kemudian di Piala FA tersingkir di babak keempat oleh Middlesbrough lewat adu penalti dan yang terakhir kandas di 16 besar Liga Champions oleh Atletico Madrid dengan agregat 2-1.
Namun di Liga Inggris yang masih berjalan Manchester United di bawah Rangnick masih bertarung memperebutkan satu tiket ke Liga Champions musim depan,
Bagaimanapun MU sekarang masih bercokol di peringkat lima klasemen, sejak musim 2016-2017 lemari trofi kosong.***
