Seorang Pekerja Tengah Beristirahat Diterkam Harimau hingga Tewas

- 28 Maret 2022, 22:01 WIB
Ilustrasi tengah beristirahat, seorang pekerja diterkam harimau
Ilustrasi tengah beristirahat, seorang pekerja diterkam harimau /Pixabay/blende12

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pekerja yang tengah istirahat di kawasan hutan bekas HPH PT Putra Duta Indonesia Wood (PDIW) di Desa Puding, Kabupaten Muaro Jambi, tewas diterkam harimau Sumatera.

"Korban tewas diterkam harimau tersebut bernama Firdaus (42), Jumat 25 Maret 2022, saat itu bersama 3 orang rekan kerjanya," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin 28 Maret 2022 dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di kawasan hutan eks HPH PT PDIW di Desa Puding. Saat ini jasadnya sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Kasus pekerja yang tewas diterkam harimau tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Kumpeh Ilir.

Baca Juga: Keren Nama Nama Bayi Baru Lahir Menurut Islam

Langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Muaro Jambi dan BKSDA bersama-sama ke TKP guna mengevakuasi jasad korban.

Di TKP ditemukan adanya bekas terkaman dan gigitan harimau pada bagian tubuh korban. Ada bagian tubuh yang terputus, habis dimakan si raja hutan itu.

Korban Firdaus merupakan warga Jalan Manggis RT.001/002 Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Provinsi Riau.

Kronologis kejadian dari keterangan para saksi mengatakan korban bersama tiga orang rekan kerjanya, yakni Ilham, Arianto dan Irwan.

Saat itu sedang beristirahat di kawasan hutan eks HPH PT PDIW yang berada di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Prediksi Skor Ekuador vs Argentina, Pratinjau, H2H Berita tim: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022

Posisi korban sedang bersama satu rekan kerjanya yang berada tidak jauh dari lokasi ekskavator.

Sedangkan dua orang teman kerja korban yang lainnya sedang berada di ekskavator untuk beristirahat.

Salah satu teman kerja korban yang ada di ekskavator melihat seekor harimau berjalan mendekati arah korban.

Saat itu sedang berdiri dan teman korban yang berada di atas ekskavator langsung berteriak ke arah korban sambil berteriak, di depan ada harimau, awas,".

Baca Juga: PERTARUNGAN SENGIT! Persipura, PSS dan Barito Putera Khawatir Dengan Hasil Degradasi Nanti

Mendengar teriakan tersebut, teman korban langsung berlari ke arah ekskavator, sedangkan korban berlari ke arah semak belukar hutan.

Teman kerjanya melihat harimau tersebut bergerak mengejar korban yang sedang berlari ke arah hutan.

Ketiganya hanya mendengar satu kali teriakan dari korban, selanjutnya tidak mendengarkan suara lagi di dalam hutan.

Sabtu 26 Maret 2022, ketiganya mendatangi pemukiman warga untuk meminta pertolongan.

Di TKP tidak adanya sinyal telepon sehingga tidak bisa menyampaikan peristiwa tersebut.

Baca Juga: BERIKUT ini Jadwal Sholat Kabupaten Pangandaran Hari Selasa, 29 Maret 2022 dan Niat Sholat Asar

Pada Minggu 27 Maret 2022 polisi dan BKSDA turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Di TKP ditemukan sesosok mayat dalam kondisi sudah membusuk, keadaan anggota tubuh tidak lengkap.

Pada bagian kedua kaki sampai pinggul sudah tidak ada lagi, dan untuk bagian kepala juga sudah tidak ada.

Dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat diterkam hewan buas harimau. Tidak jauh dari TKP, ditemukan tengkorak kepala korban.

Jenazah korban dievakuasi dari hutan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan. ***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah