Insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, puluhan penumpang dari bus berhasil selamat.
"Setelah dianalisa, kecelakaan ini diduga terjadi karena sopir bus mengantuk, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,"ujarnya.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Penyebab Diduga Hujan Deras
Korban yang meninggal dunia yaitu kondektur bus bernama Edy Sulistiyono (46), peduduk Dusun Semanding, Desa Bangle, wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Korban lainnya yaitu Edy Crisna Handaka (62), seorang pengajar yang ikut dalam rombongan itu, penduduk Desa Ngebruk, Kecamatan SumberPucung, Kabupaten Malang.
Jomo Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll, menjelaskan bahwa kedua kendaraan tersebut oleng ke kiri dan menabrak pembatas OS Guardraill, kemudian terpental ke sisi kanan.
Baca Juga: Polri Bantu Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya
"Posisi terakhir kedua kendaraan berhenti di jalur 1 menghadap ke arah timur, dan kondisi dari badan bus tersangkut pada bak truk,"jelasnya.
Petugas yang menerima laporan segera tiba di lokasi dan segera mengevakuasi para korban. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, penumpang yang selamat dari maut juga dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.